Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Simpangan Baku Adalah? Rumus dan Pengertiannya Lengkap


Rumus dan Cara Mencari Simpangan Baku – Dalam penerapan ilmu statistika, terdapat pembahasan mengenai standar deviasi yang dibahas melalui pembahasan simpangan baku. Pada simpangan baku ini dapat dilihat mengenai ukuran mengenai nilai-nilai yang tersebar. Standar deviasi dalam ilmu statistik dapat digunakan dalam mengukur sebuah penyebaran kumpulan data yang relatif. Rata-rata dan penghitungannya digambarkan sebagai akar kuadrat dari sebuah varian.

Dari pembahasan mengenai akar kuadrat merupakan sebuah rumus yang lazim dalam penerapan matematika. Dengan begitu, dalam melakukan penghitungan simpangan baku dapat didefinisikan sebagai akar kuadrat varian yang terdiri atas bilangan positif pada sebuah data.



Pembahasan mengenai simpangan baku penting untuk diterapkan karena dapat membantu mengolah data sampel. Dengan adanya rumus dari simpangan baku akan memudahkan pencarian sampel data yang mewakili seluruh populasi.

Baca Juga: Cara Menghitung Simpangan Baku (Standar Deviasi)

Baca Juga: Cara Menentukan Simpangan Kuartil Dengan Mudah

Baca Juga: Rumus dan Contoh Soal Persamaan Gelombang Berjalan

Pada kesempatan kali ini kalian akan diuraikan mengenai pengertian dan fungsi dari simpangan baku. Berikut pembahasannya

Konsep simpangan baku

Konsep simpangan baku dapat dipahami sebagai bagian dari teknik statistik yang menjelaskan mengenai homogenitas dari sebuah data kelompok. Penentuan dari simpangan baku berhubungan dengan cara menentukan sebaran data pada sebuah sampel dan menentukan titik yang dekat dengan data individu ke rata-rata nilai dari sampel.

Nilai yang didapat dari simpangan baku dapat dikumpulkan dari data yang besarnya lebih dari nol ataupun lebih kecil dari nol dengan beberapa keterangan berikut.

  1. Jika simpangan baku = 0 menjadikan semua nilai yang ada dalam himpunan tersebut adalah sama.
  2. Jika nilai simpangan baku lebih besar atau lebih kecil dari nol menandakan bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata.

Contohnya ketika ingin mengetahui tinggi badan anak-anak yang berusia 8-12 tahun yang ada di suatu wilayah maka perlu mencari tahu tinggi badan beberapa anak dan menghitung rata-rata dan simpangan bakunya. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui nilai yang bisa mewakili seluruh populasi.

Langkah-langkah mencari simpangan baku

Dalam menerapkan konsep dari simpangan baku pada sebuah data, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

  1. Menghitung nilai rata-rata dari setiap titik data yang ada. Nilai rata-rata sama dengan jumlah dari setiap nilai yang ada dalam kumpulan data, kemudian kita bagi dengan jumlah total titik dari data tersebut.
  2. Menghitung penyimpangan untuk setiap titik data dari rata-ratanya dengan cara mengurangi nilai dari nilai rata-rata.
  3. Kemudian, simpangan setiap titik data kita kuadratkan lalu kita cari penyimpangan kuadrat individu rata-ratanya. Nilai yang dihasilkan tersebut disebut varian.
  4. Simpangan baku adalah akar kuadrat dari nilai varian tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat R Tabel Uji Validitas

Baca Juga: Menyajikan Data Dengan Histogram Dan Contoh Soal

Baca Juga: Cara Membuat Poligon Frekuensi Dan Contohnya

Rumus Simpangan Baku

Simpangan Baku Populasi

Suatu populasi disimbolkan dengan σ (sigma) dan dapat didefinisikan dengan rumus:

Simpangan Baku Sampel

Rumus yang benar:

Simpangan Baku Data Kelompok

Untuk mengatasi banyak data / data kelompok menggunakan rumus berikut di bawah ini, karena jika menggunakan rumus di atas maka hasilnya akan selalu bernilai nol.