Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Simpangan Baku Adalah? Rumus dan Pengertiannya Lengkap


Agar hasilnya tidak bernilai nol (0), maka kita harus mengkuadratkan masing-masing pengurangan nilai data serta nilai rata-rata terlebih dahulu, kemudian jumlahkan semua hasilnya.



Dengan menggunakan cara tersebut maka, hasil dari penjumlahan kuadrat (sum of squares) tersebut akan memiliki nilai yang positif.

Nilai varian akan didapatkan dengan membagi hasil penjumlahan kuadrat (sum of squares) dengan jumlah ukuran data (n).

Namun, jika kita menggunakan nilai varian tersebut untuk mengetahui varian dari populasi, nilai variannya akan dapat menjadi lebih besar dari pada varian sampelnya.

Untuk mengatasinya, ukuran data (n) sebagai pembagi harus diganti dengan derajat bebas (n-1) sehingga nilai varian sampel mendekati varian populasi.

Dengan demikian rumus varian sampel dapat dituliskan seperti berikut ini:

Nilai dari varian yang sudah didapat merupakan nilai kuadrat, sehingga kita perlu mengakarkuadratkannya terlebih dahulu untuk mendapatkan simpangan baku.

Untuk memudahkan penghitungan, rumus varian dan simpangan baku dapat diturunkan menjadi rumus dibawah.

Rumus Varian Data

Rumus Simpangan Baku

Keterangan :

  • s2 = untuk varian
  • s = untuk standar deviasi
  • xi = untuk nilai x ke-i
  • ͞x = untuk rata-ratanya
  • n = untuk ukuran sampel

Baca Juga: R Tabel dalam Statistika dan Contohnya

Baca Juga: Menghitung Standar Deviasi di Kalkulator dan Excel