Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Menyajikan Data Dengan Histogram Dan Contoh Soal


Menyajikan Data Dengan Histogram Dan Contoh Soal – Salah satu jenis penyajian data yang termasuk dalam variasi diagram adalah histogram. Histogram merupakan jenis penyajian data yang diterapkan pada penyajian data kelompok. Pembuatan histogram memiliki tampilan grafis yang menunjukkan tampilan distribusi sebuah data secara visual.

Histogram diterapkan agar memberikan tampilan yang lebih menarik dan memudahkan pembaca dalam membaca data. Hal ini akan memberikan keuntungan daripada membuat data disajikan secara acak. Namun, dalam penyusunan pembuatan histogram terdapat beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dengan memastikan bentuk tabel distribusi frekuensinya.



Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai penyajian data kelompok yang menggunakan histogram. Agar lebih memahaminya, lakukan latihan beberapa soal setelah membaca materi ini.

Baca juga: Cara Membuat Histogram Di Excel

Baca juga: Cara Membuat Poligon Frekuensi Dan Contohnya

Pengertian Histogram

Histogram merupakan bagian dari diagram yang berhubungan dengan grafik diagram batang. Diagram batang pada histogram biasanya tersusun berderet sesuai dengan interval kelas dengan tinggi yang sesuai besar frekuensi data yang berkelompok.

Penyajian data menggunakan histogram dapat digunakan untuk mengetahui kerapatan data dengan frekuensi terbanyak. Histogram pada data kelompok disajikan pada bar batang yang biasanya ditemui dalam penggunaan data penyebaran penduduk.

Histogram memiliki keuntungan dalam menyajikan data agar terlihat jelas dan mudah terbaca mengenai sebaran frekuensi berdasarkan kelas intervalnya menggunakan bidang kartesius. Dalam bidang ini, terdapat sumbu x yang mewakili rentang nilai suatu kelas, sedangkan sumbu y mewakili nilai frekuensinya. Posisi sumbu bisa kondisional dan dapat bertukar tempat, baik vertikal maupun horizontal. Dengan begitu, kalian harus memperhatikan dengan saksama letak kedua sumbu tersebut.

Langkah-Langkah Membuat Histogram

Tujuan dari penyajian data menggunakan histogram biasanya adalah untuk mengetahui kerapatan data. Hal ini karena penyajian data acak akan lebih memudahkan untuk memetakan nilai data ke dalam bentuk yang terstruktur. Setelah itu, menentukan batas bawah dan batas atas setiap kelas dan dapat menyesuaikan data setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai.

Namun, terdapat beberapa langkah umum yang perlu kalian perhatikan ketika menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut.

  1. Gunakan histogram sebagai menyajikan data acak dalam tabel sebuah data kelompok.
  2. Penentuan batas bawah dan batas atas setiap kelas.
  3. Pembuatan bidang tempat dalam penyajian data sebuah histogram diis dengan batas atas dan batas bawah untuk setiap kelas.
  4. Pemasangan data ditentukan berdasarkan nilai frekuensi untuk setiap kelas.
  5. Dengan menyesuaikan beberapa hal di atas, sebuah histogram dapat disajikan.

Baca juga: Belajar Menyajikan Data Dengan Piktogram

Baca juga: Cara Membuat Kurva S Di Microsoft Excel

Penyajian Data Bentuk Histogram

Berdasarkan data berikut, perhatikan cara penyajian datanya menjadi bentuk histogram.

Suatu kelas yang memiliki jumlah 40 siswa telah mendapatkan nilai matematika sebagai berikut.

82 83 72 82 83 84 96 99 78 92 83 80 77 83 84 92 91 92 93 95 85 86 90 87 88 83 90 87 90 88 89 87 86 88 84 73 82 78 100 79

Data di atas merupakan sebuah data kelompok sehingga dapat dibentuk tabel data kelompok yang terdiri dari 6 kelas berdasarkan rentang nilainya. Kemudian, tentukan frekuensinya seperti berikut.

Setelah membuat tabel, tentukan batas bawah kelas dan batas atas kelas dengan cara mengurangi nilai terendah dengan 0,5. Misalnya, pada kelas pertama nilai terendahnya adalah 71. Dengan begitu, batas bawah untuk kelas pertama adalah 71 – 0,5 = 70,5.

Batas atas kelas diperoleh dengan cara menambahkan nilai tertinggi pada kelas tersebut dengan 0,5. Misalnya, pada kelas pertama nilai tertingginya adalah 75. Batas atas untuk kelas pertama adalah 75 + 0,5 = 75,5. Hasil lengkapnya seperti berikut.

Setelah mendapatkan batas atas dan bawah kelasnya, siapkan bidang kartesius yang memuat nilai pada sumbu x dan data frekuensi pada sumbu y. Lengkapi juga batas rentang di setiap kelas yang dibuat seperti gambar bidang berikut.

Lengkapi data dengan memasangkan data sesuai nilai batas atas setiap kelas seperti gambar berikut.

Baca juga: Cara Membuat Grafik Di Excel Banyak Data

Contoh Soal

1. Buatlah distribusi frekuensi dengan 8 kelas berdasarkan data berikut.

240 210 220 260 250 195 230 270 325 225

165 295 205 230 250 210 220 210 230 202