Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menentukan Simpangan Kuartil Dengan Mudah


Cara Menentukan Simpangan Kuartil Dengan Mudah – Jika bicara mengenai statistika, tentunya Anda akan sering menemukan istilah kuartil. Kuartil memiliki makna sebagai ukuran yang membagi data. Biasanya, kuartil digunakan sebagai penanda batas interval dari sebaran frekuensi berderet dalam empat bagian.

Kuartil dapat menjadi suatu bilangan yang digunakan untuk membagai data dengan mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil. Pembagian kelompok per data akan dibagi menjadi empat sub kelompok yang sama.



Baca juga: Contoh Soal Kuartil Data Tunggal dan Data Kelompok

Dalam menentukan kuartil, tentunya tidak dilakukan secara sembarang. Terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

  1. Melihat data dengan mengurutkan nilainya dari yang terkecil hingga terbesar.
  2. Mencari median atau nilai tengah pada sebuah data.
  3. Mencari Q1 yang berupa median data yang kurang dari Q2 dan Q.

Baca juga: Cara Menghitung Simpangan Baku (Standar Deviasi)

Pengertian Simpangan Kuartil

Simpangan kuartil merupakan bagian dari kuartil yang berupa selisih kuartil atas atau bawah.  Simpangan kuartil juga disebut sebagai rentang semi antarkuartil. Hal ini karena simpangan kuartil merupakan setengah dari hamparan atau jangkauan antarkuartil. Pada simpangan kuartil memilik  nilai yang dapat digunakan dalam melihat jarak antarkuartil (satu ke dua, dua ke tiga, dan seterusnya).

Dalam simpangan kuartil terdapat nilai standar yang digunakan sebagai z-Score. Pada sebuah sampel, z-Score dapat berupa data yang berukuran seperti berikut.

n (banyak datanya = n), dengan data  a1, a2, a3,…,an akan memiliki rata-rata a.

Simpangan bakunya dapat disimbolkan dengam s yang dibentuk dengan data baru seperti z1, z2, z3,…, zn yang perlu menggunakan koefisien variasi.

Penggunaan koefisien variasi pada simpangan kuartil memiliki makna seperti berikut.

Baca juga: Cara Menggunakan Countif Di Excel

Jenis-jenis Simpangan Kuartil

Dalam mencari besaran kuartil, masing-masing akan memperoleh hasil yang menandakan jenis dari simpangan kuartil yang dimaksud. Oleh karena itu, perlu pemahaman mendasar untuk membedakan antar-simpangan kuartil sebagai berikut.

1. Kuartil Bawah atau Q1

Kuartil bawah dapat ditemukan dengan mencari nilai bagian-bagian kuartil pada bagian bawah. Dengan begitu, akan diperoleh Bb atau batas bawah dari nilai kuartil dan fk atau frekuensi komulatif yang diperoleh pada jumlah frekuensi di atas datanya. Kemudian, terdapat simbol fQ1 yang merupakan frekuensi pada data.

2. Kuartil Tengah atau Q2

Dalam mencari kuartil tengah akan ditemukan beberapa data berupa Bb atau batas bawah dari nilai kuartil dan fk atau frekuensi komulatif pada data frekuensi. Hal ini akan mendapatkan data fme yang berupa data frekuensi.

3. Kuartil Atas atau Q3

Kuartil atas akan memberikan data pada nilai kuartil bagian atas yang akan mendapatkan data berupa Bb atau batas bawah dari nilai kuartil dan fk atau frekuensi komulatif dari jumlah frekuensi data.

Dari jenis-jenis simpangan kuartil akan memiliki bentuk yang terdiri atas empat bagian yang sama banyak seperti berikut.