Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Pengertian Amplitudo Pada Getaran dan Gelombang, Lengkap Rumus dan Contoh Soal


Caraharian.com – Pembahasan mengenai amplitudo pasti tidak terlepas dengan materi mengenai gelombang. Gelombang sendiri merupakan getaran yang merambat. Gejala gelombang bisa diamati dengan mudah, contohnya gelombang air laut akibat hembusan angin. Selama merambat, gelombang akan memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun demikian, medium perambatan gelombang tidak ikut pindah.

Sebuah gelombang berhubungan dengan kuat kerasnya bunyi yang terjadi. Kuat kerasnya bunyi bergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah.



Baca Juga: Zat Makanan dengan Energi Tertinggi Pada Satuan yang Sama

Baca Juga: Rumus dan Contoh Soal Persamaan Gelombang Berjalan

Baca Juga: Zat Makanan yang Berfungsi Sebagai Sumber Energi 

Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai amplitudo. Berikut pembahasannya.

Definisi amplitudo

Amplitudo dapat dimaknai sebagai jarak atau simpangan terjauh dari titik keseimbangan dalam gelombang sinusoide. Dalam Sistem Internasional, amplitudo biasa disimbolkan dengan A dan memiliki satuan meter (m).

Selain itu, amplitudo dapat dikatakan sebagai suatu pengukuran skalar yang non-negatif dari besaran osilasi sebuah gelombang.  Amplitudo yang dijelaskan tadi adalah amplitudo dalam bidang fisika dan tentunya berbeda lagi dengan amplitudo yang terdapat dalam dunia musik. Amplitudo dalam musik didefinisikan sebagai volume sinyal audio. Gelombang amplitudo diukur dari jarak garis tengah. Hasil dari pengukuran ini disebut dalam satuan desibel.

Istilah pada amplitudo

Jika membahas mengenai amplitudo, kita perlu mempelajari beberapa istilah khas yang menjadi bagian-bagian dari amplitudo sendiri. Berikut pembahasan mengenai beberapa istilah yang hadir dalam pembelajaran mengenai amplitudo.

1. Nilai puncak ke puncak

Seperti namanya, nilai ini adalah nilai dari puncak ke puncak suatu amplitudo. Nilai ini sangat penting karena untuk menunjukkan ekskursi maksimal pada suatu gelombang. Nilai inilah yang digunakan untuk mengetahui perpindahan bagian mesin karena adanya getaran. Inilah yang digunakan untuk mengetahui tegangan maksimal pada mesin.

2. Nilai puncak

Nilai puncak digunakan untuk menunjukkan tingkat guncangan pada durasi yang sebentar. Jadi nilai puncak ini yang dapat menunjukkan tingkat maksimum getaran pada satu titik waktu tertentu.

3. Nilai rata-rata

Nilai rata-rata memperhitungkan getaran berdasarkan suatu periode tertentu secara garis besar. Namun, hal ini dianggap terbatas karena perhitungan nilai negatif pada gelombang sinusoidal getaran yang seolah meniadakan.

Baca Juga: Persamaan Gelombang Berjalan, Rumus dan Pembahasannya

Baca Juga: Rumus Pegas Hukum Hooke dan Contoh Soal

Baca Juga: Rumus Periode Getaran dan Frekuensi Getaran

4. Nilai root mean square (rms)

Nilai root mean square adalah perhitungan yang paling tepat dalam menghitung amplitudo. Hal ini karena dengan nilai root mean square juga memperhitungkan waktu dan mengkuadratkan nilai negatif pada getaran sinusoidal. Hal ini memberikan nilai amplitudo yang lebih tepat.

Amplitudo Getaran dan Gelombang

  1. Amplitudo Getaran

Dalam intinya, getaran adalah pergerakan bolak-balik yang terjadi di sekitar posisi kesetimbangan dan memerlukan adanya gaya eksternal untuk memicunya.

Meskipun benda bergerak dalam getaran, pergerakan ini tidak memerlukan medium untuk merambat seperti gelombang. Secara bertahap, getaran ini akan mereda dan berhenti dengan sendirinya.

Contoh paling sederhana dari getaran adalah bandul yang digerakkan. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini:


Saat kamu memberikan gaya pada bandul dengan menariknya, maka bandul akan bergerak secara bolak-balik dari satu titik ke titik lain.

Bandul dianggap melakukan satu getaran penuh apabila bergerak melewati titik A-B-C-B-A. Sedangkan gerakan yang hanya melewati titik A-B-C dianggap baru ½ getaran.

Lalu, bagaimana dengan simpangan terjauhnya?

Pada getaran bandul, titik A sampai titik C merupakan simpangan maksimal yang dimiliki. Namun, karena adanya massa bandul dan gaya gravitasi, simpangan pada getaran bandul perlahan semakin mengecil yakni pada titik B – A dan B – C.

  1. Amplitudo Gelombang 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat perbedaan antara gelombang dan getaran. Hal ini disebabkan oleh pola gerakan pada gelombang yang bersifat kontinu dan merambat dari satu titik ke titik lainnya.

Gelombang memiliki dua jenis utama, yaitu gelombang transversal yang merambat tegak lurus terhadap arah getaran, dan gelombang longitudinal yang merambat sejajar dengan arah getaran.

Simpangan pada gelombang dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini:

Gambar tersebut merupakan jenis gelombang transversal. Tanda panah ke atas yang berwarna merah menunjukan titik simpangan maksimal yang dapat dicapai oleh gelombang tersebut.

Titik b dan f disebut dengan bukti gelombang sedangkan titik d dan h disebut lembah gelombang. Apabila diperhatikan dari permulaan munculnya gelombang sampai ujung gelombang pada gambar, maka terdapat 6 simpangan yang muncul.

Contoh Soal Amplitudo

Amplitudo getaran atau gelombang pada bandul adalah simpangan terjauh yang melewati titik setimbangnya. Ingat. Titik setimbang pada bantul di atas adalah titik B. Sedangkan titik terjauhnya adalah titik A dan titik C.