Cara Menghitung Amplitudo Pada Bandul, Rumus dan Contoh Soal

Rumus Amplitudo Bandul – Saat mempelajari fisika kamu akan menemukan materi yang membahas tentang amplitudo. Amplitudo sendiri adalah istilah yang berkaitan dengan bunyi dalam mapel fisika SMP.

Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini mengenai amplitudo bandul yang dibahas jenis, rumus dan contoh soalnya.

Amplitudo merupakan bagian dari pembahasan gelombang. Gelombang yang dimaksud disini adalah getaran yang merambat dan menimbulkan suara. Pada gelombang sendiri dapat diamati gejalanya dengan mudah seperti gelombang yang terjadi ketika telinga mendengar suara. Suara yang terjadi akibat adanya gelombang yang merambat dan memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca juga: Materi Viskositas Fisika Kelas 11 SMA

Baca juga: Contoh Soal Fluida Statis Materi Fisika Kelas 11

Baca juga: Rumus Periode Bandul dan Pegas

Sebuah perambatan gelombang tidak membuat mediumnya berpindah tempat. Pada dasarnya, medium hanya dijadikan sebagai perantara saja sehingga pada kasus ini yang berpindah hanyalah gelombangnya saja. Tentunya, sebuah gelombang yang berpindah dapat memiliki gelombang bunyi yang keras atau lemah. Kuat kerasnya bunyi bergantung pada amplitudo getarannya.

Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah.

Pengertian Amplitudo

Amplitudo adalah bagian terpenting dalam getaran. Penting untuk mengetahui amplitudo suatu getaran agar bisa memanfaatkan getaran dengan cara yang tepat. Misalnya, untuk mengetahui kedalaman lautan, satelit buatan, bunyi speaker, kedokteran, tanaman, siaran radio, dan berbagai alat kesehatan lainnya.

Gelombang ternyata memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang banyak digunakan dalam teknologi-teknologi canggih yang dapat menunjang kehidupan manusia bahkan memberikan kemudahan. Untuk itu, memahami materi dan perhitungan tentang gelombang dapat menjadi bekal yang baik untuk mengembangkan teknologi yang lain.

Melalui amplitudo, seseorang bisa mengidentifikasi jenis bunyi yang ia dengar, apakah berasal dari gitar, piano, drum, dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai amplitudo. Berikut pembahasannya.

Pada gambar di atas ada sebuah bandul yang mulai digetarkan pada titik A. Maka bantuk tersebut akan bergetar bolak balik dari titik A ke B ke C balik lagi ke B ke A ke B dan seterusnya. Kalau dibuat gambar maka hanya ada tiga titik untuk mempermudah yaitu titik A, B, dan C.

Menentukan satu gelomban adalah getaran bolak-balik yang melewati titik setimbang. Titip setimbang pada gambar bandul di atas adalah titik B.

1. Jadi satu gelombang (n = 1) pada bandul di atas mula-mula dari A adalah A – B – C – B – A.
2. Setengah gelombang (n = 1/2) adalah separuh gelombang. Jika dari A maka ½ gelombangnya adalah A – B – C
3. Seperempat gelombang (n = 1/4) jika getaran dari A adalah A – B atau dari B – C.

Baca juga: Tips Menyelesaikan Soal GLBB dengan Cepat dan Mudah

Baca juga: Materi, Rumus Gerak Parabola dan Contoh Soal

Baca juga: Contoh Soal dan Materi Simpangan Baku Data Tunggal

Contoh Amplitudo Getaran

Amplitudo getaran atau gelombang pada bandul adalah simpangan terjauh yang melewati titik setimbangnya. Ingat. Titik setimbang pada bantul di atas adalah titik B. Sedangkan titik terjauhnya adalah titik A dan titik C.

Kesimpulan: amplitudo gelombang = titik A – B dan titik B – C.

Contoh. Tentukan amplitudo gelombangnya jika dari A – C = 2 cm.

Jawab: A – B – C = 2 cm jadi A – B = 1 cm dan B – C = 1 cm. Jadi amplitudo getarannya adalah 1 cm.