Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Komponen Biotik dan Abiotik Beserta Contohnya


Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai komponen penyusun ekosistem. Dapat kita ketahui di atas bahwa komponen ekosistem dibagi menjadi dua jenis, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Berikut pemaparannya.

Baca juga: Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Komponen Biotik

Komponen biotik adalah salah satu komponen yang dapat menciptakan sebuah ekosistem. Komponen biotik dapat meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan,hewan maupun manusia. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.



Dengan adanya komponen biotik, suatu ekosistem dapat membentuk rantai makanan yang berhubungan mengenai proses makan memakan dari tumbuhan atau produsen ke konsumen tingkat awal menuju konsumen tingkat akhir hingga diuraikan oleh dekomposer atau pengurai. Komponen ekosistem biotik dapat dibagi jenisnya menjadi 3 berdasarkan cara mendapatkan makanannya. Berikut penjelasannya.

1. Produsen atau autotrof

Produsen dapat dikatakan sebagai organisme autotrof adalah komponen biotik atau makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Dengan kata lain, yang termasuk sebagai produsen adalah tumbuhan. Hal ini karena tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis. Hal tersebut memungkinkan karena tumbuhan memiliki klorofil dan bisa mendapatkan karbondioksida, air, dan sinar matahari sebagai syarat melakukan fotosintesis.

Baca juga: Cara Menghitung Tetesan Infus Makro Dan Mikro

2. Konsumen atau heterotrof

Konsumen dapat disebut sebagai organisme heterotrof yang memiliki makna mengenai komponen biotik atau makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain sebagai bahan makanan. Hewan termasuk sebagai konsumen atau organisme heterotrof ini.

Umumnya, kita dapat mengetahui jenis konsumen (hewan) berdasarkan sumber makanan yang dikonsumsinya sebagai berikut.

  • Karnivora: Organisme atau hewan yang sumber makanannya dari daging organisme lain. Hewan karnivora contohnya seperti singa, elang, dan hiu.
  • Herbivora: Organisme atau hewan yang sumber makananya dari tumbuhan atau daun tumbuhan. Hewan herbivora contohnya seperti kambing, ikan-ikan kecil, dan sapi.
  • Omnivora: Organisme atau hewan yang sumber makanannya berasal dari tumbuhan atau daging organisme lain sehingga dapat memakan segala jenis makanan. Contoh hewan omnivora adalah kera, ikan lele, dan babi.

3. Pengurai atau dekomposer

Pengurai atau dekomposer merupakan organisme yang memiliki fungsi untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati. Pengurai menguraikan semua sisa organisme yang mati untuk dijadikan mineral dan unsur hara tanah. Dekomposer merupakan organisme yang memiliki tujuan untuk bangkai dari konsumen terakhir contoh dekomposer, di antaranya bakteri akuatik, fungi, flagelata, dan cacing tanah. Bakteri akuatik dan fungi pada umumnya berada pada permukaan sedimen di dasar kolam.

Baca juga: Cara Menghitung Dosis Obat Dengan Tepat

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan salah satu bagian dari ekosistem yang berupa sesuatu yang tidak hidup. Meskipun tidak hidup, adanya komponen abiotik sangat menentukan apa saja jenis makhluk hidup yang bisa tinggal dan bertahan di sebuah lingkungan ekosistem tertentu. Dapat kita ketahui pula bahwa komponen abiotik dapat bervariasi dalam ruang dan waktu, bisa berupa bahan organik, senyawa organik, atau faktor yang mempengaruhi organisme di sebuah ekosistem.