Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Rumus Cermin, Jenis-Jenis dan Penjelasannya Lengkap


Rumus Cermin – Cermin adalah sebuah benda yang dapat memantulkan bayangan. Pada sebuah permukaan cermin, biasanya dapat berupa benda yang memiliki permukaan datar dan dapat memantulkan bayangan dengan sempurna. Penerapan cermin sangat banyak sekali dan dengan adanya cermin sanga membantu aktifitas manusia.

Cermin biasanya dapat digunakan sebagai alat bantu dalam berdandan, digunakan sebagai alat bantu melihat persimpangan di suatu gang sempit, diguunakan sebagai alat bantu melihat keadaan belakang pada kendaraan bermotor, dan masih banyak lainnya.



Baca juga: Materi Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan

Baca juga: Pencerminan Terhadap Sumbu X Dan Sumbu Y

Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai cermin dengan beberapa rumusnya. Berikut penjelasannya.

Konsep cermin

Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan licin dan mengkilap yang mampu memantulkan cahaya sehingga dapat membentuk bayangan. Dalam pembahasan cermin dapat berhubungan dengan pembahasan lensa. Di lain sisi, lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi oleh bidang lengkung dengan kemampuan membelokkan/membiaskan berkas cahaya yang melewatinya. Adanya pembiasan cahaya lensa inilah yang dapat menghasilkan bayangan. Sifat bayangan pada cermin dan lensa menjadi berbeda karena sifat atau karakteristik pengolahan sinar pada cermin dan lensa yang tidak sama.

Cermin terdiri dari tiga jenis yang meliputi cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. Sedangkan lensa terdiri dari dua jenis yaitu lensa cembung dan cekung. Perbedaan utama cermin dan lensa terletak pada bahannya. Cermin dibuat dari bahan kaca yang dilapisi lapisan tipis aluminium yang bersifat reflektif (memantulkan cahaya). Lensa terbuat dari bahan kaca saja yang memiliki sifat tembus cahaya. Hal ini membuat cermin bersifat memantulkan cahaya sedangkan lensa bersifat membiaskan cahaya.

Pembagian cermin

Dalam Optik fisika kita kenal ada 3 jenis cermin, yaitu cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. Berikut ini rangkuman  rumushitung mengenai ketiga jenis cermin tersebut.

1. Cermin datar

Cermin datar sangat mudah dijumpai di sekitar sobat idshool. Pemanfaatan cermin datar paling umum digunakan untuk melihat penampilan ketika bercermin. Hal ini dikarenakan bayangan yang dihasilkan cermin datar yang menyerupai bayangan asli dengan posisi yang saling berkturkar antara kiri dan kanan. Seperti tangan kanan pada bayangan menjadi tangan kiri, begitu juga sebaliknya. Bayangan yang dihasilkan cermin datar memiliki sifat maya, tegak, dan sama besar.

Baca juga: Cara Membuat R Tabel Uji Validitas

Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi Kayu Dan Pasir

2. Cermin cembung

Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan berkas sinar/cahaya (divergen). Cermin cembung memiliki titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin yang berada di belakang cermin. Sebagai penanda, nilai fokus pada cermin cembung selalu negatif karenga letaknya berada di belakang cermin.

Ruang di belakang cermin cembung di bagi menjadi tiga bagian, yaitu ruang I, II, dan III. Antara cermin dan cermin dan titik fokus merupakan bagian dari ruang I. Ruang antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin adalah ruang II. Bagian terakhir dari ruang di belakang cermin cembung adalah ruang III, yaitu ruang yang berada dibelakang titik kelengkungan cermin sampai titik tak berhingga.

3. Cermin cekung

Sifat dari cermin cekung adalah mengumpulkan berkas sinar/cahaya (konvergen). Letak titik fokus cermin cekung tidak seperti cermin cembung yang berada di belakang cermin. Posisi titik fokus cermin cekung berada di depan cermin pada sumbu utama. Sebagai penanda, nilai fokus cermin cekung adalah positif karena letaknya berada di depan cermin.

Rumus cermin

Pada berbagai jenis lensa akan menghasilkan fenomena yang berbeda beda. Semua hal ini perlu kita selesaikan dengan beberapa persamaan matematis. Berikut ini rumus beberapa cermin.

Baca juga: Volume Benda Putar, Rumus, dan Contoh Soal

Baca juga: Contoh Soal Limit Aljabar: Nilai Limit X

1. Bayangan yang Dibentuk dari 2 cermin datar

n = (3600 / A – m)

Keterangan

n = jumlah bayangan yang terbentuk