Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Persamaan Persamaan GLBB dan Keterangannya


Baca Juga: Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan Kelas 10 SMA

Baca Juga: Jenis dan Ciri-Ciri GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)



Baca Juga: Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

1. Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB apabila diketahui kecepatan awal, percepatan, dan waktu dengan jarak tempuh yang digunakan sebagai subyek dapat menggunakan rumus berikut.

s = v0.t + 1/2.a.t2

2. Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB apabila diketahui kecepatan awal, percepatan, dan jarak tempuh dengan kecepatan akhir yang digunakan sebagai subyek dapat menggunakan rumus berikut.

Vt2 = vo2 + 2.a.s

3. Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB apabila diketahui kecepatan awal, percepatan, dan waktu dengan kecepatan akhir yang digunakan sebagai subyek dapat menggunakan rumus berikut.

vt = v0 + a.t

4. Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB apabila diketahui kecepatan awal, kecepatan akhir, dan waktu dengan jarak tempuh yang digunakan sebagai subyek dapat menggunakan rumus berikut.

s = (v0 + Vt : 2) x t

Keterangan:

v₀ adalah huruf “v” sebagai velocity, indeks huruf “o” bermakna origin (titik asal) atau angka nol sebagai kecepatan pada detik ke-0.

vt adalah indeks huruf “t” bermakna terminal atau akhir, sebagai kecepatan akhir.

a adalah “acceleration” bermakna percepatan.

GLBB dan GMBB

Analogi untuk GLBB adalah gerak melingkar berubah beraturan (GMBB). Dalam GLBB dan GMBB, persamaannya adalah terjadinya perubahan kecepatan/percepatan benda secara periodik. Jika GLBB memiliki besar perpindahan linier, kecepatan linier, dan percepatan linier, maka gerak melingkar beraturan memiliki besar perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. Ganti saja besaran-besaran gerak linier dengan gerak melingkar.

GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akIbat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik