Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Rangkuman Materi Gerak Lurus Fisika Kelas 10


Konsep Gerak Lurus Fisika Kelas 10 –  Gerak dapat dikatakan sebagai sebuah perubahan yang terjadi pada benda. Perubahan ini berhubungan dengan kedudukan atau posisi suatu benda dari awal hingga akhir. Pada benda yang bergerak biasanya akan mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu.

Sebuah benda yang mengalami perpindahan akan memiliki lintasan. Lintasan pada benda yang bergerak dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerak lurus, melingkar, dan melengkung. Lintasan pada benda-benda yang bergerak ini tentunya memiliki ciri dan pembahasan yang lebih dalam, tak terkecuali pada pembahasan gerak lurus.



Gerak lurus dapat dimaknai dengan benda yang bergerak dengan lintasan yang lurus. Gerak lurus ini akan berhubungan dengan konsep jarak dan perpindahan. Lintasan yang ditempuh dimaknai sebagai jarak dan panjang lintasan dimaknai sebagai perpindahan.

Baca Juga: Cara Menghitung Selisih Waktu Jam Menit Detik

Baca Juga: Rumus GLBB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan

Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai konsep dari gerak lurus. Berikut pembahasannya.

Konsep gerak lurus

Konsep gerak lurus umumnya selalu terjadi dalam kehidupan. Hal ini berhubungan dengan suatu benda yang dapat bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan atau posisi pada suatu titik. Titik yang ditetapkan dijadikan sebagai titik acuan bahwa benda mengalami pergerakan. Salah satu pergerakan yang terjadi adalah gerak lurus.

Setiap gerak lurus dapat didefinisikan sebagai perubahan posisi relatif terhadap titik acuan tertentu. Pergerakan yang terjadi akan mengusung konsep kecepatan.  Kecepatan rata-rata sendiri merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-rata merupakan perubahan perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu. Selain kecepatan, pergerakan juga menggunakan konsep kelajuan yang  merupakan panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.

Klasifikasi gerak lurus

Gerak lurus dapat dibagi menjadi dua jenis yang diuraikan sebagai berikut.

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan atau sering disingkat menjadi GLB merupakan suatu gerak benda yang terjadi pada lintasan lurus dan terjadi dengan selang waktu yang sama. Benda yang bergerak biasanya akan menempuh jarak yang sama dengan gerak suatu benda pada lintasan lurus yang memiliki kelajuan tetap. Untuk itu, rumus GLB sendiri berhubungan dengan waktu dan kecepatan seperti berikut.

V = s/t

Baca Juga: Volume Benda Putar, Rumus, dan Contoh Soal

Baca Juga: Pembahasan Notasi Ilmiah dan Contoh Soal

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan atau sering disingkat menjadi GLBB terjadi apabila sebuah benda yang memiliki lintasan lurus dengan memiliki kelajuan yang mengalami perubahan di setiap sekonnya. Dengan adanya pernyataan dari gerak lurus berubah beraturan dapat dilihat terdapat variable lain yang mempengaruhi kecepatan. Variable ini merupakan percepatan yang mempengaruhi suatu kecepatan tertentu yang rumusnya dapat diketahui sebagai berikut.

a = vt-v0/t atau a.t = vt-v0, yang akan didapatkan persamaan: vt = a.t + v0

Materi Gerak Lurus Fisika Kelas 10

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Beraturan adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetap.

Pada gerak lurus beraturan percepatan benda adalah nol. Besarnya kecepatan gerak lurus merupakan hasil bagi perpindahan dengan selang waktu.

Keterangan :
v = kecepatan (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s)

Grafik gerak lurus beraturan yang merupakan hubungan  kecepatan dengan waktu digambarkan pada gambar (a). Dengan luasan yang diarsir merupakan perpindahan benda dalam selang waktu tertentu.

Sedangkan grafik hubungan antara perpindahan dengan selang waktu adalah tampak seperti gambar (b).

2. Perlajuan dan Percepatan

Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satu satuan waktu.

Keterangan :
a = percepatan
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

Percepatan merupakan besaran vektor, sedangkan perlajuan merupakan nilai dari percepatan sehingga merupakan besaran skalar. Jika gerak benda diperlambat, benda akan mengalami perlambatan. Pada umumnya perlambatan diberi tanda negatif.