Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Pengertian Dan Contoh Array 2 Dimensi


array 2 dimensi

Pengertian Dan Contoh Array 2 Dimensi – Jika ingin belajar bahasa pemrograman, maka belajar bahasa C++ bisa menjadi keputusan yang tepat. Sebab bahasa pemrograman ini menjadi salah satu yang populer dan banyak digunakan dalam dunia programming. Maka dari itu bahasa C++ seringkali dinilai penting untuk dipelajari, tak terkecuali di bangku kuliah.

Jika memang Anda tertarik untuk mendalaminya, ada banyak sekali materi yang bisa dipelajari saat kita ingin mendalami bahasa pemrograman C atau C++. Untuk bisa menguasainya kita perlu memahami dasar-dasar dari program tersebut. Seperti memahami bagaimana konsep array 2 dimensi.



array 2 dimensi

Mungkin tidak sedikit yang belum begitu paham soal array 2 dimensi. Maka dari itu pada kesempatan ini kami berikan materi mengenai array sehingga Anda bisa memahami membuat program C++ array 2 dimensi.

Pengertian Array 2 Dimensi

Untuk memahami bagaimana membuat program dengan array terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu array. Untuk diketahui array berasal dari bahasa Inggris yang berarti susunan, jajaran, atau aturan.

Sehingga dapat diartikan bahwa array adalah variabel yang memiliki kemampuan untuk menyimpan lebih dari 1 nilai dengan tipe yang sama. Sehingga dapat diartikan bahwa array merupakan sekumpulan data dengan tipe data yang sama.

Dalam materi ini kita juga akan menjumpai istilah elemen array. Elemen array merupakan data dari array yang menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda. Elemen ini dapat diakses lewat indeks yang ada di dalamnya. Perlu dicatat, dalam bahasa pemrograman C++ indeks array selalu dimulai dari angka 0.

Sedangkan array 2 dimensi adalah array dengan lebih dari 2 bentuk index array. Jika pada array 1 dimensi hanya ada satu bentuk index saja, pada array 2 dimensi kita bisa menjumpai lebih dari satu bentuk index array.

Itulah mengapa array ini memiliki sebutan lain array multidimensi. Selain itu juga dapat diartikan sebagai array yang memiliki dua subskrip, yakni baris dan kolom. Sehingga bentuknya menyerupai matriks atau tabel, di mana indeks pertama merupakan baris dan indeks kedua adalah kolom.

Di samping itu array 2 dimensi juga dapat dianalogikan seperti titik koordinat pada diagram kartesius. Seperti yang diketahui diagram ini adalah diagram yang biasanya dipakai untuk membuat grafik. Pada diagram kartesius terdapat dua sumbu, yakni sumbu X dan Y. Dalam pembuatannya satu titik pada diagram ini harus berpasangan, misalnya (1,2), (-3, -5), dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah disinggung di atas, array ini juga bisa diartikan semacam matriks. Dalam matematika matrik terdiri dari baris dan kolom. Untuk menentukan nilai dari suatu matriks, kita perlu menyebutnya secara berpasangan.

Baca juga: Contoh Program C++ Dan Penjelasannya

Bentuk Array 2 Dimensi

Sesuai dengan namanya, pada array 2 dimensi kita menggunakan dua tanda kurung siku atau bracket. Umumnya bentuk dari array ini adalah sebagai berikut:

tipe_data nama_array[jumlah elemen baris][jumlah elemen kolom];

Misalnya: int B[2][3];

Contoh

Pada bahasa pemrograman C kita membuat 2 kali tanda kurung siku sesudah memasukkan nama variabel. Contohnya adalah int bilangan[2][2];.

Perintah di atas akan membuat array 2 dimensi dengan nama variabel bilangan. Variabel ini berisi 4 elemen (2 x 2). Agar dapat mengakses setiap elemen array penulisan index juga harus ditulis seperti contoh di bawah ini.