Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Penerapan Tabel Distribusi Normal dan Contoh Soal


Penerapan Tabel Distribusi Normal dan Contoh Soal – Pengolahan data penelitian memiliki berbagai macam cara. Beberapa di antaranya menerapkan ilmu statistik yang dapat mempermudah pekerjaan. Konsep ini dapat diterapkan dengan baik dengan pemahaman-pemahaman dasarnya yang salah satunya memahami pengolahan data menggunakan tabel distribusi normal.

Tabel distribusi normal menjadi salah satu aspek pengolahan data yang diterapkan pada data kuantitatif berupa angka dan perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut. Data kuantitatif merupakan jenis data yang dapat diukur atau dihitung sehingga dapat diubah menjadi sebuah informasi. Hal ini dapat menggunakan distrbusi normal yang ditransformasikan membentuk tabel z.



Baca Juga: Cara Menghitung T Tabel dan Contohnya

Baca Juga: Cara Membuat Ogive Dari Tabel Distribusi Frekuensi

Baca Juga: R Tabel dalam Statistika dan Contohnya

Pada pembahasan kali ini kalian akan mempelajari mengenai tabel distribusi normal dan contoh soalnya. Berikut pembahasannya.

Definisi Tabel Distribusi Normal

Tabel distribusi normal menjadi salah satu konsep pengolahan data yang dapat mempermudah penggunanya dalam menangani tranformasi yang dilakukan sampai distribusi normal tersebut mempunyai rata-rata 0 dan varian 1. Tabel distribusi normal memiliki isi peluang dari nilai Z atau P (Z ≤ z). Hal ini dapat dipahami bahwa nilai peluang selalu ada di antara 0 dan 1, sampai nilai di dalam tabel ada diantara 0 dan 1.

Pembahasan distrbusi normal menjadi salah satu jenis distribusi dengan variabel acak yang kontinu. Pada distribusi normal terdapat kurva/grafik yang digambarkan menyerupai bentuk lonceng. Distribusi normal dapat disebut juga sebagai distribusi Gauss. Persamaan yang terdapat dalam distribusi normal salah satunya yaitu terkait fungsi densitas.

Penerapan Tabel Distribusi Normal

Tabel distribusi normal dapat dipelajari untuk pengolahan data analisis. Biasanya, data yang diambil secara acak dan berdistribusi normal akan memudahkan dalam melakukan analisis dan meramalkan serta mengambil kesimpulan untuk cakupan yang lebih luas.

Distribusi normal banyak diterapkan dalam berbagai perhitungan statistika dan pemodelan yang berguna dalam berbagai bidang. Tabel distribusi ditentukan dengan distribusi probabilitas yang diperlukan tabel z dari distribusi normal seperti berikut.

Baca Juga: Tabel Chi Square Tutorial Lengkap

Baca Juga: Belajar Perkalian 1 Sampai 100 Dengan Mudah

Baca Juga: Tangga Satuan Berat Lengkap Dengan Tabel Konversi

Pada tabel di atas terdapat acuan pada baris dan kolomnya. Hal tersebut untuk memudahkan dalam menentukan nilai z. Berikut langkah-langkah dalam menentukan nilai z.

1. Perhatikan pada bagian kolom awal. Misalkan kita akan menentukan nilai untuk 1,56. Maka langkah pertama kita mencari pada baris 1,5.

2. Perhatikan pada baris awal. Carilah nilai 0,06.

3. Tentukan titik temu (sel) dari baris dan kolom yang dimaksud. Nilai z untuk 1,56 adalah 0,9406.

Penyebab Data Tidak Terdistribusi Normal

Penyebab data tidak berdistribusi normal adalah terutama adanya data extreme atau data pencilan yang biasa disebut dengan istilah outlier.

Dengan adanya outlier tersebut, maka sebaran data bisa menjadi condong ke kiri atau condong ke kanan.

Dimana jika sebaran data ini kita nilai secara visual misalnya menggunakan histogram, maka seharusnya data yang berdistribusi normal akan membentuk sebaran seperti lonceng menghadap ke atas.