Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Membuat Bullet Journal Untuk Pemula


Untuk membuat bullet journal yang menarik dan tidak membosankan maka kita perlu beberapa alat tulis. Akan tetapi tidak perlu khawatir, sebab alat-alat yang dipakai tidak sulit untuk dijumpai. Berikut beberapa alat yang perlu disiapkan:

  1. Notebook: notebook atau buku yang dipakai bisa yang bergaris, dengan dot, grid, atau kosong. Anda bebas ingin memilih notebook yang mana.
  2. Pensil dan penghapus: dipakai untuk menulis atau membuat sketsa sehingga kesalahan saat membuat tulisan atau gambar bisa dihindari.
  3. Spidol dan fineliner: dipakai untuk membuat bullets ataupun keys. Anda bisa memilih fineliner beragam warna sesuai keinginan dan kebutuhan.
  4. Ink pen: dipakai untuk menggambar beragam hal, seperti ide, inspirasi, atau dekorasi pada tulisan Anda.
  5. Textliner: alat tulis ini dipakai untuk menandai tanggal-tanggal penting atau mewarnai sketsa agar tampilannya terlihat unik dan menarik.
  6. Brush pen: pen yang satu ini dimanfaatkan untuk menghiasi jurnal dengan handlettering yang memikat untuk judul, index, dan bagian-bagian lain. Disarankan untuk memilih brush pen dengan tip yang fleksibel agar hasil goresan lebih baik dan bisa mendapatkan huruf yang tebal atau tipis.
  7. Coloured pencils: dipakai untuk mewarnai atau membuat dekorasi. Anda bisa berkreasi sesuka hati dengan pensil warna ini.
  8. Penggaris: dipakai untuk membuat log yang lurus dan terlihat rapi. Anda juga bisa memakai penggaris untuk membuat dekorasi bergaris.

Cara Membuat Bullet Journal

Jika Anda sudah pernah melihat bullet journal, mungkin Anda berpikir bahwa membuat jurnal ini terbilang sulit. Akan tetapi yang terpenting dari bullet journal adalah konsistensi. Sebab untuk mengisinya kita harus konsisten dan mencatat seluruh kegiatan, progress, ataupun tugas yang berhasil diselesaikan. Tujuannya agar bullet journal yang dibuat tetap sejalan dengan aktivitas harian kita.



Lalu bagaimana untuk membuat bullet journal? Berikut kami sampaikan beberapa poin penting seputar bagaimana membuat bullet journal yang benar.

Sesuaikan Template dengan Kebutuhan

Setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda-beda. Maka dari itu untuk membuat bullet journal jangan lupa untuk menyesuaikan template dengan kebutuhan Anda sendiri. Anda bisa memulai dari jurnal kosong dan mengisinya dengan template yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Selanjutnya tambahkan dekorasi atau elemen-elemen pemanis sehingga jurnal yang Anda buat terlihat lebih menarik dan tidak membosankan untuk dilihat.

Jadikan Kebiasaan

Untuk mengisi bullet journal juga perlu pembiasaan, terlebih jika Anda baru pertama kali membuat bullet journal. Biasakan untuk selalu mengisi bullet journal setiap saat. Agar tidak lupa menulis setiap kegiatan atau ide yang terlintas di pikiran Anda, letakkan bullet journal di samping tempat tidur atau tempat yang mudah Anda jangkau.

Hindari Membandingkan Karya Sendiri dengan Orang Lain

Contoh bullet journal di internet sangat banyak dan terlihat sangat indah. Akan tetapi jangan sampai Anda membanding-bandingkan karya bullet journal Anda dengan orang lain. Sebab hal ini bisa membuat Anda tidak bersemangat dan ujung-ujungnya Anda malas untuk menulis bullet journal.

Menggunakan Media Lain

Untuk membuat bullet journal Anda tidak diharuskan selalu menggunakan notebook. Anda bisa memanfaatkan media lainnya. Misalnya papan tulis, atau bahkan smartphone maupun tablet. Dengan bantuan aplikasi pihak ketiga Anda bisa membuat bullet journal secara digital yang tak kalah menarik.

Track Goals

Biasanya seseorang akan semakin bersemangat saat sebuah pencapaian sudah tercatat ke dalam bullet journal. Maka dari itu jangan lupa untuk memberikan tracking goals. Sehingga Anda tetap bersemangat untuk mengisi bullet journal dan mencatat semua kegiatan atau tugas yang harus dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga: Cara Membuat Kurva S Di Excel

Catat Semua Ide

Seperti yang sudah disinggung di atas, dengan bullet journal Anda bisa mencatat seluruh ide yang terlintas di pikiran Anda. Saat ada ide baru muncul, jangan buang-buang waktu untuk mencatatnya ke dalam bullet journal. Seluruh ide yang tertampung dalam bullet journal bisa menjadi inspirasi bagi Anda di masa mendatang. Hal semacam ini akan memudahkan kita saat melakukan brainstorming.