Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Perbedaan Simetri Lipat dan Simetri Putar


Beberapa contoh bangun datar yang memiliki simetri lipat diuraikan sebagai berikut.

  1. Persegi/bujur sangkar: 4 simetri lipat
  2. Persegi panjang: 2 simetri lipat
  3. Segitiga sama kaki: 1 simetri lipat
  4. Segitiga sama sisi: 3 simetri lipat
  5. Trapesium: 1 simetri lipat
  6. Jajaran genjang: 0 simetri lipat
  7. Lingkaran: tak hingga jumlah simetri lipatnya.

Baca juga: Sumbu Simetri Bangun Datar pada Matematika

Simetri Putar pada Bangun Datar

Simetri putar dapat dipahami sebagai jumlah bayang-bayang bangun yang diputar dan dapat menghasilkan dalam kurang dari satu putaran. Salah satu aspek bangun datar yang memiliki simetri putar adalah dengan memiliki satu titik pusat. Titik pusat dapat memutar bangun datar dengan kurang dari satu putaran penuh sehingga dapat memiliki bayangan yang tepat seperti pada bangun semula.



Jika sebuah bangun datar dapat membentuk pola perputaran yang sama pada saat sebelum diputar dan tidak dapat kembali ke posisi awal menjadikan bangun datar tersebut memiliki sebuah simetri putar. Hal ini dipengaruhi pula dengan adanya titik pusat yang menjadikan bangun datar tersebut memiliki simetri putar.

Titik pusat pada bangun datar di atas akan memutar bangun datar menjadi kurang dari satu putaran penuh. Dengan begitu, bayangannya akan tepat pada bangun semula. Berikut merupakan beberapa bangun datar yang memiliki simetri putar.

  1. Persegi/bujur sangkar: 4 simetri putar
  2. Persegi panjang: 2 simetri putar
  3. Segitiga sama sisi: 3 simetri putar
  4. Trapesium: 2 simetri putar
  5. Lingkaran: tak hingga jumlah simetri putarnya.

Baca juga: Rumus Luas Juring Lingkaran dan Contoh Soal

Perbedaan Simetri Lipat dan Putar pada Bangun Datar

Penjabaran mengenai pengertian dari simetri lipat dan putar pada sebuah bangun datar menjadikan kita dapat mengetahui perbedaan dasarnya. Hal ini akan mempengaruhi pemahaman kita pula dalam menelaah sebuah bangun datar.

Perbedaan mendasar dari simetri lipat dan putar adalah fungsinya. Pada simetri lipat fungsi utama yang diterapkan adalah untuk membagi sebuah bangun datar menjadi dua bagian yang sama panjang, sedangkan pada simetri putar digunakan untuk mengetahui perputaran yang dilakukan bangun datar.