Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Fungsi Otot Polos dan Cara Menjaganya Agar Berfungsi Normal


Baca juga: Cara Menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh)

Baca juga: Zat Makanan yang Berfungsi Sebagai Sumber Energi 



Kali ini akan ditampilkan materi mengenai fungsi otot polos dalam tubuh manusia. Berikut pembahasannya.

Fungsi otot polos

Sebagai salah satu otot yang menempel pada sistem organ, otot polos memiliki beberapa fungsi umum sebagai berikut.

  1. Sebagai penggerak bolus makanan pada saluran pencernaan.
  2. Sebagai pengendali aliran darah dan tekanan darah pada sistem kardiovaskular.
  3. Pengatur aliran urine pada ginjal dan sistem berkemih.
  4. Mengontrol kontraksi rahim dan penggerak aliran sperma pada sistem reproduksi.
  5. Mengatur ukuran bronkeolus pada sistem pernapasan.
  6. Membuat rambut berdiri (merinding) dengan otot erector pili pada sistem integumen.
  7. Mengatur pelebaran dan penyempitan pupil mata dan mengubah bentuk lensa mata pada sistem sensorik.

Fungsi umum dari otot polos di atas merupakan peranan otot polos yang sangat penting untuk tubuh manusia. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan menjaga kesehatan otot adalah sesuatu yang harus diterapkan. Berdasarkan sejumlah riset, seseorang yang mempunyai massa otot yang lebih kuat memiliki risiko kematian yang lebih kecil.

Selain itu, otot yang sehat juga bisa menurunkan risiko berbagai penyakit, terjadi insiden cedera, hingga kecelakaan. Agar dapat memahami cara-cara menjaga otot dengan baik, simak pembahasannya berikut ini.

1. Menjaga Kadar Protein

Protein sendiri terdiri dari asam amino yakni sebuah blok bangunan yang dipakai tubuh untuk bertumbuh dan memperbaiki jaringan otot. Dengan konsumsi nutrisi protein untuk tubuh melalui banyak bahan makanan seperti unggas, telur, ikan, susu rendah lemak, dan tentu saja daging tanpa lemak dapat memberikan kesehatan otot yang baik.

2. Aktif Bergerak

Aktif bergerak memiliki makna melakukan kegiatan bergerak oleh tubuhmu, seperti berjalan atau berolahraga. Dengan menerapkan gaya hidup aktif bergerak, tubuh secara keseluruhan akan tetap terjaga kesehatannya. Beberapa kegiatan menerapkan gaya hidup jarang bergerak bisa memicu atrofi otot terkait usia yang lebih besar. Selain itu, ketika tubuh aktif bergerak membuat melambatkan sampai menghentikan penurunan massa otot.