Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Mengatasi Laju Pemanasan Global


Untuk itu Anda bisa memilih deodoran atau kulkas maupun pendingin ruangan yang bebas CFC. Di samping itu jangan lupa untuk mengganti filter AC atau pemanas air secara berkala untuk menghemat listrik Anda.

Menanam Pohon

Menanam pohon merupakan salah satu solusi untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer. Sebab pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan fotosintesis dan melepaskan oksigen ke udara. Hal ini akan membuat udara di lapisan atmosfer lebih sejuk.



Menghindari Penebangan Pohon

Harus diakui bahwa sampai saat ini penebangan hutan masih sering terjadi. Belum lagi kasus kebakaran hutan yang seakan sering terjadi setiap tahunnya. Perlu kita sadari bahwa menebang pohon justru membuat dampak pemanasan global semakin buruk.

Maka dari itu kita harus menjaga kelestarian hutan dan tidak melakukan penebangan ataupun kerusakan lainnya di sana.

Memakai Energi Alternatif

Energi alternatif sedang hangat dibicarakan. Digadang-gadang energi alternatif bisa mengurangi dampak pemanasan global. Salah satu penerapannya adalah adanya pembangkit listrik yang ditenagai sinar matahari, panas bumi, angin hingga air.

Melakukan Reuse, Reduce dan Recycle

Melakukan reuse, reduce maupun recycle juga menjadi salah satu cara tepat untuk mengurangi efek pemanasan global. Reuse adalah sebuah cara yang memanfaatkan kembali barang yang tidak terpakai lagi atau pemakaian barang-barang yang tidak sekali pakai. Sehingga barang-barang tersebut masih dapat digunakan untuk pemakaian selanjutnya.

Contohnya adalah dengan memakai kertas bekas untuk menulis, menghitung atau mencoret-coret. Selain itu juga bisa mengurangi pemakaian tisu dengan memanfaatkan sapu tangan.

Sedangkan reduce artinya mengurangi sampah dan melakukan penghematan. Misalnya menghemat pemakaian kertas, tisu dan lain sebagainya. Anda juga bisa memanfaatkan produk dengan label ramah lingkungan dan menghindari pemakaian plastik atau styrofoam.

Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak dipakai sehingga masih bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Caranya dengan memisahkan barang-barang organik dan bukan organik. Setelah itu bahan organik dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Sementara bahan non organik seperti botol plastik atau kemasan produk rumah tangga bisa diolah lagi menjadi tas belanja, pot tanaman atau bahkan kotak penyimpanan.

Baca juga: Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Membeli Sayuran Segar

Usahakan untuk membeli makanan segar dan organik. Sebab makanan beku membutuhkan energi 10 kali lebih banyak untuk diproduksi dan disimpan. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap emisi karbon dioksida.

Beli Produk Lokal

Daripada membeli produk impor, lebih baik beli produk lokal sejenis. Sebab barang impor membutuhkan banyak energi karena didatangkan langsung dari luar negeri yang jaraknya sangat jauh. 

Memakai Tas Kain untuk Belanja

Memanfaatkan tas kain akan lebih baik ketimbang menggunakan kantong plastik yang biasanya hanya sekali pakai lalu dibuang. Memakai kertas atau plastik justru membuat limbah semakin banyak dan menyebabkan energi yang dibutuhkan untuk mendaur ulang semakin besar.

Menjual Barang Bekas

Anda bisa menjual ataupun menyumbangkan berbagai barang bekas yang bisa didaur ulang. Contohnya koran, plastik, gelas, kaleng dan lain-lain. Anda bisa membawanya ke pusat daur ulang atau bank sampah. Hal ini bisa mengurangi energi yang diperlukan untuk menciptakan produk baru.

Demikian beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca atau pemanasan global. Semoga kita bisa memberikan perubahan yang positif terhadap lingkungan alam.