Rumus Gas Ideal – Pembahasan mengenai gas ideal akan tidak terlepas dari gas sejati. Dasarnya, gas sejati adalah gas nyata yang ada di sekitar kita. Contohnya gas yang kita hirup, gas yang keluar dari kendaraan bermotor, dan sebagainya. Gas sejati memiliki sifat dan interaksi yang sangat kompleks.
Lalu, gas ideal adalah gas teoretik yang digunakan untuk mempelajari perilaku gas. Gas sejati bersifat kompleks dan susah untuk dipelajari perilakunya. Oleh karena itu, gas sejati ini disederhanakan menjadi gas ideal.
Dengan begitu, gas ideal pun memiliki sifat dan interaksi yang lebih sederhana dibandingkan gas sejati. Jadi sederhananya, gas ideal ini adalah model untuk perhitungan perilaku gas sejati atau gas nyata.
Baca Juga: Cara Membuat R Tabel Uji Validitas
Baca Juga: Satuan Jumlah untuk Menghitung Kuantitas Barang
Baca Juga: Pengertian dan Kegunaan Neraca Ohaus
Pada pembahasan kali ini akan mempelajari mengenai gas ideal beserta rumusnya. Berikut pembahasannya.
Gas Ideal
Gas ideal memiliki partikel-partikelnya tidak mempunyai volume dan gaya antarpartikelnya diabaikan, kecuali tumbukan. Gas-gas nyata seperti gas O2, H2, CO2, dan gas lainnya, dapat mendekati sifat gas ideal ketika berada pada temperatur tinggi dan bertekanan rendah.
Gas ideal memiliki sifat dasar mengenai jarak antarmolekulnya sangat jauh jika dibandingkan dengan ukuran molekulnya sendiri. Selain itu, partikel gas ideal bergerak dengan acak dan bertumbukan lenting sempurna, baik dengan dinding wadah gas atau dengan partikel gas lainnya.
Rumus Gas Ideal
Dalam menyatakan banyaknya zat pada gas ini, dapat digunakan sebuah besaran yang disebut mol. Mol sendiri adalah jumlah zat dengan satuan standar internasionalnya. Dalam 1 mol zat sendiri terdapat 6,022 x 1023 partikel yang terkandung di dalamnya. Berikut rumusnya.
Dalam gas ideal berlaku 3 hukum tentang kinetika gas sebagai berikut.
Hukum Boyle : V ∝ 1/P (n dan T tetap)
Hukum Charles : V ∝ T ( n dan P konstan)
Hukum Avogadro V ∝ n ( P dan T tetap)
Dari ketiga hukum di atas, dapat dikatakan volume gas berbanding langsung terhadap jumlah gas dan suhu dan berbanding terbalik terhadap tekanan. Selanjutnya, akan dirumuskan persamaan gas ideal berikut.
pV = Nrt
atau
pV = Nkt
Keterangan: