Perbedaan Fluida Statis dan Dinamis Serta Penerapannya di Kehidupan Sehari Hari

Perbedaan Fluida Statis dan Dinamis – Dalam ilmu Fisika, terdapat pembahasan mendalam mengenai suatu zat yang mengalir. Pembahasan ini masuk ke dalam materi fluida yang dapat kita pahami menjadi fluida statis dan dinamis.

Pada pembahasan mengenai fluida, zat cair atau gas dapat memiliki sifat yang mengalir dan dapat diperhitungkan dalam hal tekanannya. Hal ini tentu berbeda dalam penerapan benda padat seperti batu karena benda benda padat tidak dapat mengalir. Aliran zat cair ini dapat kita lihat pada benda-benda di sekitar kita, seperti air, susu, bahkan minyak pelumas dengan sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu, terdapat benda gas yang dapat mengalir seperti angin yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya juga.

Tentunya, pembahasan aliran dapat dibedakan menjadi bagian dari fluida statis ataupun dinamis. Pembedanya akan memberikan karakteristik tersendiri dan pembahasan yang lebih dalam.

Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Char Dan Varchar

Baca Juga: Rumus Viskositas Kinematis Air dan Contoh Soal

Baca Juga: Rumus dan Pembahasan Massa Jenis Zat Cair

Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai perbedaan fluida statis dan fluida dinamis. Berikut pembahasannya.

Perbedaan fluida statis dan dinamis

Fluida sendiri dapat dimaknai sebagai keseluruhan jenis zat yang dapat mengalir. Pada kehidupan sehari-hari, terdapat wujud umum zat yang dapat mengalir yaitu zat cair dan gas. Hal ini menjadi pembahasan dalam materi fluida, baik fluida statis dan dinamis.

Secara garis besar perbedaanya adalah

1. fluida statis yang mana objek fluida itu ialah sesuatu yang diam.
2. fluida dinamis ini adalah fluida bergerak alias objek fluidanya itu tersebut bergerak ke suatu tujuan.

Namun, dalam mempelajarinya kita perlu mengetahui perbedaan dasar dari fluida statis dan dinamis. Berikut pembahasannya.

1. Konsep

Konsep dari fluida statis dapat dimaknai sebagai aliran benda yang memiliki fase diam atau fluida dalam kondisi tidak bergerak. Lalu, pada fluida dinamis adalah fluida dalam kondisi yang bergerak.

2. Besar kecilnya aliran

Kecepatan yang terjadi pada aliran fluida statis dan dinamis memiliki perbedaan. Hal ini berkaitan dengan beberapa partikel fluida masing-masing. Pada fluida statis memiliki pergerakan kecepatan seragam sehingga fluida tersebut tidak memiliki gaya geser. Lalu, pada fluida dinamis ini memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu karena fluida dinamis tidak mengalami perubahan volume dan tidak kental, bahkan tidak mengalami putaran atau turbulen.

Baca Juga: Cara Menghitung Debit Air Yang Benar