Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung Dosis Obat Dengan Tepat


Kita dapat menghitung dosis obat tablet diatas dengan menggunakan rumus dosis obat:

order dokter/ sediaan obat
5 mg/10 = 0,5 mg



Setelah kita mengetahui dosis obat tersebut selanjutnya adalah menghitung berapa banyak yang harus kita konsumsi, yaitu dengan cara dibawah ini :

Berat obat adalah bobot obat per satu kaplet/pil/ kapsul dalam satuan berat (mg (miligram) atau g (gram)) tanpa mempertimbangkan jumlah sediaan obat.
Jumlah/ Banyak sediaan adalah banyaknya sediaan obat yang diminta oleh dokter.

Pertama kita harus menimbang berat satu pil tersebut, misal berat obat luminal 5 mg adalah 1 g.
Berat obat / jumlah sediaan obat
1 g/ 10 = 0,1 g atau 100 mg.

Dengan demikian 100 mg luminal tablet mengandung sediaan 0,5 mg luminal.
________________________________________
Menghitung Dosis Obat Sirup?

Setelah menghitung dosis dari obat tablet selanjutnya kita membahas menghitung dosis obat syrup, caranya menggunakan rumus dibawah ini.
Contoh:
Dokter membuat resep ” Sanmol Forte syrup 120 mg prn. Sediaan obat Sanmol Forte syrup ialah 240 mg tiap 5 mL (mililiter)

Jawab:
120 mg / 240 mg X 5 ml = 2,5 ml = 1/2 cth

Rumus ini juga berlaku untuk menghitung obat intravena atau serbuk yang tidak harus menggunakan batas waktu atau alat mesin syringe pump

Contoh:
Metronidazole injeksi 3 dd x 150 mg. Sediaan obat Metronidazole injeksi untuk setiap 100 mL adalah 500 mg.

Jawab:
150 mg/ 500 mg X 100 ml = 30 ml
________________________________________

Menghitung Dosis Obat Serbuk?

Berikutnya adalah menghitung dosis obat serbuk, ini yang paling jarang digunakan oleh masyarakat namun biasanya tetap ada beberapa jenis obat yang memakai obat serbuk ini seperti misalnya obat antibiotik, seperti ceftriaxone, cefotaxim, dan lainnya.

Untuk bisa menghitung berapa banyak dosis dari obat serbuk bisa dilihat dari contoh dibawah ini.