Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Lux Meter Adalah? Berikut Penjelasan Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Lengkap


Efisiensi Energi

Untuk mendapatkan efisiensi energy dari sumber cahaya, memastikan konsistensi dari cahaya emitting dari LED screen, dan memberikan cukup ruang agar sumber cahaya cukup terang. Konsistensi dalam warna produk mengidentifikasikan kualitas brand



Apa itu Lux meter?

Luxmeter adalah alat yang mampu mengetahui dan mengukur seberapa besar intensitas cahaya yang ada di suatu tempat. Tentunya sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap tempat memiliki ukuran lighting yang berbeda-beda, hal ini ditentukan oleh faktor kebutuhan yang melekat. Lux meter menggunakan satuan Lux dengan symbol lx sesuai dengan aturan standar internasional.

Jenis Lux Meter

Dalam perkembangannya, alat ukur cahaya ini dikelompokkan menjadi 2 jenis, yang memiliki fungsi yang sama, namun media ukurnya berbeda.

Lux Meter Analog

Alat ukur cahaya jenis analog untuk mengetahui besaran intensitas cahaya menggunakan dua skala yaitu yang terletak di atas dan di bawah. Ada skala 60 untuk yang di atas, kemudian skala 60 untuk yang di bawah. Skala merupakan faktor penentu besar kecilnya intensitas cahaya yang ada, jadi semuanya akan menjadi besar kecilnya intensitas cahaya yang keluar tergantung skala yang digunakan.

Lux Meter Digital

Kebanyakan orang lebih suka menggunakan pengukur cahaya digital karena dianggap lebih cepat dan nyaman. Terdapat tiga area yang berbeda pada skala pengukuran yaitu A, B dan C. Area yang digunakan akan mempengaruhi pengukuran cahaya yang akan dihasilkan. Jika ingin hasil yang akurat, sebaiknya gunakan area A karena memiliki angka lux hingga 2000.

Bagian Pengukur Lux:

Seperti media ukur lainnya, alat ini juga memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda. Bentuk alat ukurnya minimalis dan hampir menyerupai ponsel tanpa bagian-bagian yang rumit. Ada lima bagian penting dari alat ini yang perlu Anda ketahui agar nantinya kamu dapat menggunakan dan membaca hasilnya dengan mudah.

  1. Layar panel.
    Layar panel yang terdapat di dalam alat ukur ini memiliki ukuran persegi yang tidak terlalu lebar. Fungsinya adalah untuk menampilkan hasil pengukuran yang sudah dilakukan menggunakan skala. Semakin besar angka yang muncul menandakan semakin besar pula cahaya yang ada di tempat tersebut, begitu juga sebaliknya semakin kecil angka yang muncul maka semakin kecil pula cahaya yang berada dalam tempat yang diukur.
  2. Tombol Off/On.
    Setiap alat tentunya memiliki tombol off/on yang berfungsi untuk bisa menghidupkan dan mematikan, sehingga penggunaannya juga dapat lebih diatur. Selain itu, dengan adanya tombol dapat berguna untuk menghemat baterai yang ada pada alat tersebut, dan nantinya sama saja dengan menghemat listrik.
  3. Tombol Range.
    Tombol range adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk digunakan dalam proses pengukuran. Hal itu dikarenakan tombol inilah yang nantinya akan menentukan jangkauan pengukuran hingga sebesar apa.
  4. Zero Adjust VR.
    Pada bagian ini berfungsi untuk mengatasi masalah alat yang berkaitan dengan pembagian tanda skala. Apabila terjadi error, Zero adjust VR mampu mengembalikannya seperti semula, namun artinya Anda juga harus mengulang kembali proses pengukuran dari awal.
  5. Sensor Cahaya.
    Bagian yang satu ini memiliki peran yang paling penting karena digunakan untuk menangkap cahaya yang hendak diukur. Oleh karena itu pastikan untuk merawatnya dengan baik karena biasanya sensor cahaya tersebut memiliki layar yang sangat sensitif. Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin membersihkannya menggunakan tisu atau kapas, dan pastikan agar tidak terkena air.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Las GMAW Lengkap dengan Kode Kawat Las Sesuai Fungsinya