Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Belajar Materi Penyajian Data Menggunakan Piktogram


Belajar Materi Penyajian Data Menggunakan Piktogram – Dalam menyajikan sebuah data, ilmu matematika dapat menggunakan beragam variasinya untuk memperjelas sebuah data. Penyajian data menjadi sebuah hal penting dalam menampilkan informasi khusus mengenai suatu hal. Salah satu variasi penyajian data adalah dengan menggunakan piktogram.

Piktogram masih berhubungan dengan diagram yang kurang lebih memberikan tampilan data berupa gambar untuk menerangkan sesuatu. Variasi penggunaan piktogram dalam penyajian data tentunya untuk memberikan kesan menarik dengan bantuan penyisipan gambar-gambar terkait hal yang disajikan. Gambar yang disajikan dapat berupa gambar yang sesuai atau hanya sekadar mirip dengan benda yang dimaksud.



Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari lebih lanjut mengenai piktogram yang digunakan untuk menyajikan sebuah data. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Menyajikan Data Dengan Histogram Dan Contoh Soal

Baca juga: Cara Menghitung Diagram Lingkaran

Apa itu Piktogram

Dalam sebuah penyajian data, terdapat beberapa variasi atau cara yang digunakan untuk memberikan informasi yang ingin disampaikan dan dipermudah menggunakan diagram. Diagram memiliki beberapa jenis, dari diagram batang, diagram garis, diagram venn, dan diagram gambar.

Diagram gambar dapat disebut sebagai piktogram yang menggunakan gambar-gambar untuk menyimbolkan suatu data. Piktogram merupakan salah satu bentuk penyajian data yang sederhana dan mudah dipahami karena tidak melulu mengenai angka dan huruf, melainkan terdapat gambar untuk menarik perhatian.

Penyajian data menggunakan piktogram dapat memakai gambar yang disesuaikan dengan objek yang dideskripsikn atau hanya dapat diganti dengan gambar yang mewakili sejumlah objek tersebut. Hal inilah yang menjadi poin unggul dari penyajian data menggunakan piktogram.

Namun, penyajian menggunakan piktogram memiliki kelemahan tersendiri. Misalnya, jika ingin memberikan gambar dengan jumlah banyak tentunya akan membuat gambar terlalu ramai. Apabila data yang diberikan banyak dapat menggunakan beberapa gambar saja untuk mewakili dan dapat menyebabkan kesalahan pemahaman.