BMI = 65kg / (1,70 x 1,70)
BMI = 22,49 → Normal
Contoh 2 :
Berat badan anda adalah 75 kg dan Tinggi Badan anda 1,65 (165cm). Berapakah Indeks Massa Tubuh atau BMI anda ?
BMI = 75kg / (1,65 x 1,65)
BMI = 27,55 → Obesitas
Kategori BMI (Body Mass Index)
Berikut ini adalah Tabel Indeks Massa Tubuh atau BMI berdasarkan Departemen Kesehatan RI yang dibagi menjadi 2 Kategori yaitu kategori BMI untuk Laki-laki dan kategori BMI untuk Perempuan.
Kategori BMI untuk Laki-laki
Nilai BMI | Kategori |
< 17 | Kurus |
17 – 23 | Normal |
23 – 27 | Kegemukan |
> 27 | Obesitas |
Kategori BMI untuk Perempuan
Nilai BMI | Kategori |
< 18 | Kurus |
18 – 25 | Normal |
25 – 27 | Kegemukan |
> 27 | Obesitas |
Apabila Anda bingung bagaimana cara menghitung BMI bisa memakai kalkulator BMI yang tentu sudah disesuaikan dan pasti lebih akurat. Ini merupakan pengukuran standar dari International standard dan Singapore standard untuk orang Asia termasuk Indonesia.
Kalkulator BMI : Klik Disini | Jika error : Link Alternatif
Kalkulator BMR : Klik Disini | Jika error : Link Alternatif
Apa itu BMR?
Selain BMI, mungkin Anda pernah mendengar istilah BMR. Apa itu BMR?
Sebagai gambaran setiap manusia akan membutuhkan kalori walaupun tidak sedang beraktivitas. Hal inilah yang dikenal dengan sebutan angka metabolisme basal (AMB) atau dalam bahasa Inggris disebut Basal Metabolic Rate (BMR).
BMR adalah kalori yang dibutuhkan tubuh kita untuk melakukan aktivitas dasar tubuh. Aktivitas yang dimaksud mencakup memompa jantung, bernapas, mencerna makanan, memperbaiki sel tubuh, membuang racun yang ada di dalam tubuh, dan lain sebagainya. Dan menariknya walaupun tubuh kita tidak melakukan apapun tubuh tetap melakukan seluruh fungsi tersebut. Tujuannya untuk menjaga kestabilan fungsi biologis tubuh atau homeostatis sehingga tubuh tetap bisa bertahan hidup.
Sebenarnya seberapa banyak energi harian yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas dasar tubuh? Kita membutuhkan sekitar 50-80% energi harian untuk menjalankan fungsi dasar tubuh. Sedangkan komponen tubuh yang paling banyak memakai BMR adalah otot. Bukan tanpa alasan, sebab tubuh membutuhkan banyak energi untuk menjaga massa otot.
Kita bisa menghitung BMR dengan menggunakan rumus tertentu. Akan tetapi hasil yang didapat bisa berbeda-beda karena beragam faktor. Bahkan laju BMR ini bisa berubah sepanjang hari. Umumnya BMR terendah terjadi saat pagi hari ketika kita bangun tidur.
Mengetahui BMR akan membantu kita untuk mengetahui berapa banyak kalori yang perlu kita dapatkan dalam sehari untuk meraih berat badan yang ideal. Apabila kelebihan berat badan, maka kita bisa menjadikan BMR sebagai panduan untuk membatasi konsumsi kalori setiap hari. Begitu juga sebaliknya, jika kekurangan berat badan kita bisa menambah asupan kalori sesuai kebutuhan sehingga tubuh menyimpan lebih banyak energi dan membuat berat badan naik.
Cara Menghitung BMR
Sudah disinggung di atas bahwa menghitung BMR akan membuat kita tahu berapa kalori minimal yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan aktivitas. Sehingga kita bisa mengurangi ataupun menambah asupan kalori tanpa mempengaruhi kerja tubuh dan kesehatan.
Perlu dicatat bahwa BMR setiap orang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti jenis kelamin, usia, berat badan, dan tinggi badan.