Perbedaan Proses Mesin Las TIG, MAG, MMA dan MIG, Tukang Las yang Sudah Ahli Minggir Dulu

Campuran gas aktif telah dikembangkan terutama untuk pengelasan baja. Varian dari gas pelindung ini adalah campuran argon, karbon dioksida dan oksigen. Misalnya: CO 2 , Ar + (2 hingga 5% O 2) , Ar + (5 hingga 25% CO 2), dan Ar + (10% CO 2 + 5% O 2).

Pengelasan MAG biasanya digunakan untuk pengelasan baja berkekuatan tinggi dan baja paduan tinggi (high-alloy steel). Pengelasan MAG lebih populer digunakan di bengkel-bengkel fabrikasi baja (meskipun saat ini lebih banyak orang menyebutnya dengan pengelasan mag).

Persamaan Pengelasan MIG dan MAG

1. Pengelasan MIG dan MAG pada dasarnya sama, perbedaannya hanya pada jenis gas pelindungnya. Disebut las MIG karena menggunakan gas inert / gas mulia Argon, atau campuran argon-helium. Dan disebut MAG welding karena menggunakan gas aktif yaitu CO2 atau variannya.
2. Keduanya tergolong dalam GMAW atau Gas Metal Arc Welding yaitu proses las busur listrik yang menggunakan sumber panas yang berasal dari suplai elektroda secara terus menerus ke logam dasar sehingga keduanya melebur dan melebur menjadi las.
3. Pengelasan MIG dan pengelasan MAG sama-sama menggunakan feed material berupa kawat las yang digulung dan gas shielding (walaupun jenis gasnya berbeda).

Pengelasan TIG

TIG, juga dikenal sebagai GTAW (gas tungsten arc welding), adalah proses pengelasan busur antara elektroda tungsten dan logam dasar menggunakan pelindung gas inert.

Selama proses pengelasan, elektroda tungsten tidak meleleh. Busur listrik akan muncul dari ujung tungsten, menyebabkan logam dasar meleleh. Logam aditif atau logam pengisi kemudian diterapkan untuk membentuk lasan. Proses ini akan berjalan terus menerus hingga pekerjaan pengelasan selesai.

Argon adalah istilah yang sama dengan TIG atau GTAW. Istilah ‘argon’ digunakan karena merujuk pada gas pelindung berupa gas argon. Pengelasan TIG dapat digunakan pada hampir semua logam industri.

Keuntungan las TIG adalah bentuk las yang rapi dan bersih, lebih sedikit terak dan debu, serta dapat digunakan secara luas pada lembaran baja tipis maupun tebal.

Perbedaan dan persamaan antara ketiga jenis las MIG MAG TIG

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan tentang perbedaan las MIG dengan las TIG dan las MAG serta persamaannya. Nah, jika ditelusuri secara detail, kamu bisa melihat perbedaan dan persamaannya berikut ini

1. Beda elektroda; pengelasan MIG dan MAG menggunakan elektroda berupa kawat las roll gulungan yang bisa habis. Sedangkan las TIG, menggunakan elektroda tungsten (yang tidak habis) dengan bahan penambah / filler metal / rod.
2. Beda inert gas; pengelasan MIG dan TIG menggunakan pelindung gas inert; argon, hellium. Sedangkan las MAG menggunakan pelindung gas CO2.
3. Beda mesin las; mesin las MIG dan MAG pada umumnya menggunakan arus AC, sedangkan TIG rata-rata menggunakan arus DC (meskipun ada juga yang arus AC). Mengacu pada harga, mesin las mig jauh lebih mahal daripada mesin las tig (las tig bisa menggunakan inverter).
4. Beda kabel massa; pengelasan MIG dan MAG kabel massa / arde ( – ) dihubungkan dengan bahan kerja, sedangkan las TIG sebaliknya (kecuali pada kondisi tertentu).
5. Beda aplikasi; Las MIG dan MAG cocok diaplikasi di tempat yang sifatnya permanen, misalnya; workshop dan industri logam. Sedangkan las TIG bisa diaplikasikan pada semua tempat dan lokasi.
6. Beda fungsi; Las MIG dan MAG sangat efektif diaplikasikan pada jenis pelat tebal. Sedangkan las TIG itu tidak mungkin dilakukan. Las TIG banyak diaplikasikan pada pengelasan pipa.

Baca juga: Ingin Memelihara Anjing Samoyed? Simak Beberapa Fakta Penting yang Harus Diketahui Berikut ini

Baca juga: Rumus Dan Cara Menghitung HPHT

Baca juga: Kalor Jenis Adalah Apa? Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Lengkap

Pengelasan MMA

Ada satu lagi sistem pengelasan paling jadul yaitu MMA, Las MMA adalah salah satu teknik pengelasan yang paling serbaguna dan umum.

Pengelasan ini juga sering disebut dengan las shielded metal arc welding (SMAW) atau las stik yang prosesnya membutuhkan busur yang bekerja diantara elektroda yang dilapisi flux dan benda kerja. Elektroda dan benda kerja ini meleleh dan membentuk lasan.

Kelebihan Las MMA dibandingkan MAG MIG dan TIG

Pengelasan MMA memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan metode pengelasan yang lain. Sebagai contoh dalam pengelasan MIG, las MMA bisa lebih banyak menghasilkan daya dibandingkan dengan las MIG.

Hal ini berarti kamu dapat menggabungkan bahan yang lebih kuat dengan tingkat arus yang sama. Mesin las MMA inverter kecil bahkan mampu mengelas elektroda hingga 4mm, hal ini membuatnya ideal untuk digunakan pada material tebal tanpa pengaplikasian gas pelindung atau wire feeder yang rumit.

Nah itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan jenis jenis pengelasan mulai dari MAG, MIG, TIG dan MMA. Silahkan pilih sesuai kebutuhanmu dalam prosesnya. Semoga bermanfaat.