Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat


Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat – Materi dasar dalam mata pelajaran matematika tentu saja adalah operasi hitung. Yang dimaksud operasi hitung tidak lain adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada pelajaran awal kita diajari tentang penjumlahan dan pengurangan. Lalu bertambah ke pembagian dan perkalian.

Tidak berhenti sampai di situ, kita juga akan diajari dengan operasi hitung campuran. Apa itu operasi hitung campuran? Pada artikel ini kita bahas lebih lanjut seputar materi tersebut. Sehingga kalian akan memahami sekaligus mampu mengerjakan soal yang berhubungan dengan operasi hitung tersebut. Pertama-tama kita bahas tentang definisinya terlebih dahulu.



Baca juga: Cara Menghitung Operasi Pecahan Campuran

Pengertian Operasi Hitung Campuran

Sebelumnya kalian harus tahu bahwa bilangan bulat terdiri dari beberapa macam. Antara lain bilangan positif atau bilangan asli, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Ketiga jenis bilangan tersebut dapat digambarkan dengan garis bilangan. Dengan kata lain bilangan negatif berada di sebelah kiri, bilangan nol di tengah, dan bilangan positif di sisi kanan.

Yang menjadi pertanyaan apa arti dari operasi hitung campuran bilangan bulat? Apabila dijabarkan operasi hitung campuran adalah perhitungan yang memiliki dua tanda penghitung berbeda dalam satu soal.

Jika masih bingung, contohnya ada soal penjumlahan yang dicampur dengan pengurangan. Atau juga ada soa penjumlahan, yang dibarengi dengan tanda kali dan bagi yang juga harus kita selesaikan. Dalam pengerjaan operasi hitung campuran pada bilangan buat ini ada beberapa aturan yang harus kita pahami dan patuhi.

Baca juga: Pembulatan Dan Penaksiran Kelas 4 SD

Aturan-aturan Operasi Hitung Campuran

Sudah disinggung bahwa operasi hitung campuran ini memiliki beberapa aturan. Hal ini harus selalu kita pahami ketika ingin mengerjakan soal operasi perhitungan campuran. Sebab jika kita salah menghitung hasilnya pun akan berbeda, sehingga jawaban yang kita berikan akan salah. Berikut adalah beberapa aturan yang harus selalu kalian ingat:

  1. Jika ada tanda kurung pada penghitungan bilangan bulat, maka bilangan yang ada di dalam tanda kurung harus dikerjakan lebih dulu.
  2. Operasi penjumlahan (+) dengan pengurangan (-) memiliki sifat sama kuat yang mana artinya operasi yang terletak disebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
  3. Operasi perkalian (x) dan juga pembagian (:) memiliki sifat sama kuat yang mana operasi yang terletak di sebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
  4. Operasi perkalian (x) dan juga pembagian (:) memiliki sifat lebih kuat dari pada operasi penjumlahan dan pengurangan. Jadi artinya operasi pembagian dan juga perkalian wajib dikerjakan terlebih dahulu dari pada penjumlahan dan juga pengurangan.
  5. Operasi yang berada dalam kurung dikerjakan lebih dahulu.
  6. Jika ada perkalian dan pembagian tanpa tanda kurung, kerjakan berurutan dari kiri ke kanan.
  7. Jika ada penjumlahan dan pengurangan tanpa tanda kurung, kerjakan berurutan dari kiri ke kanan.
  8. Dahulukan bilangan berpangkat.

Baca juga: Cara Berhitung Matematika Cepat

Contoh Soal

Setelah mengetahui apa itu operasi hitung campuran pada bilangan bulat dan apa saja aturannya, sekarang saatnya kita berlatih mengerjakan soal sekaligus memperdalam pemahaman mengenai materi ini.

Soal 1

8 + (12 : 3) x 2

Berdasarkan syarat penghitungan operasi hitung campuran, maka bilangan yang ada dalam kurung dihitung lebih dulu.

Kemudian operasi hitung dilanjutkan dengan perkalian dan terakhir adalah penjumlahan.

= 8 + (4) x 2

= 8 + 8

= 16

Sehingga hasil dari 8 + (12 : 3) x 2 adalah 16.

Soal 2

Tentukan hasil dari (10 : 2) + (2 x -5) – 2 = …

Penyelesaian:

Sebelum mengerjakan contoh soal di atas, ingat pastikan untuk mengerjakan yang ada di dalam kurung terlebih dahulu”.

Jawab :

       = (10 : 2) + (2 x -5) – 2

       = 5 + (-10) – (2)