Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Klasifikasi Kingdom Animalia Vertebrata dan Invertebrata


Baca Juga: Penjelasan Tentang Ekosistem Buatan

Pada pembahasan kali ini kalian akan mempelajari klasifikasi kingdom animalia. Berikut pembahasannya.



Pengertian kingdom animalia

Kingdom animalia menjadi bagian dari satu di antara kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Secara umum, kingdom animalia dibagi menjadi dua, yaitu hewan invertebrata (tak bertulang belakang) dan hewan vertebrata (bertulang belakang). Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak punya tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan.

Organisme multiseluler dalam bentuk dewasa memiliki rancangan tubuh komplek sebagai organisme. Kingdom animalia terdiri dari organisme multiseluler, eukariota heterotrofik yang mengasimilasi makanan di luar sel dan nutrisi yang dicerna dan diserap ke dalam tubuh. Kingdom animalia adalah klasifikasi taksonomi organisme yang tidak memiliki dinding sel serta kloroplas sehingga mereka bergantung pada organisme lain untuk makanan. Organisme ini tergolong dalam kingdom animalia adalah eukariota.

Hewan invertebrata dapat dibedakan menjadi beberapa filum, antara lain:

  1. Annelida (phylum annelida)
  2. Mollusca (phylum mollusks)
  3. Arthropoda (phylum arthropods)
  4. Arachnida (phylum arachnids)
  5. Echinodermata (phylum echinoderms)
  6. Protozoa (phylum protozoa).

Klasifikasi kingdom animalia

Dalam kingdom animalia terdapat beberapa jenis hewan yang dapat diklasifikasikan seperti berikut.

1. Filum Porifera

Filum Porifera adalah bagian dari kingdom animalia yang masuk pada organisme primitif (organisme sederhana) dan sebagian besar dari spons di air asin (air laut). Hewan ini tidak memiliki organ atau sel saraf maupun sel otot. Contoh spesies dari filum Porifera ialah Sycon, Euspongia, Spongilia.

2. Filum Coelenterata (Cnidaria)

Filum Coelenterata dapat kita lihat pada jenis ubur-ubur dan hewan laut dalam lainnya. Contoh spesies filum Coelentarata ialah Aurelia (ubur-ubur) dan Adamsia.

3. Filum Plathyhelminthes

Filum Plathyhelminthes terdiri dari berbagai macam cacing pipih. Hewan ini menghuni air laut dan air tawar. Sebagian besar dari anggota filum ini merupakan endoparasit yang ditemukan di hewan lainnya. Contohnya, Taenia dan Fasciola.

4. Filum Aschelmeinthes

Filum Aschelmeinthes atau Nemathelminthes menjadi bagian dari kelompok cacing bulat yang sebagian besar merupakan parasit. Filum ini terdiri dari sekitar 8.000 cacing parasit.

5. Filum Annelida

Filum Annelida adalah hewan yang ditemukan di perairan, daratan (tanah), dan hidup bebas sebagai parasit di alam. Filum terdiri dari cacing yang bersegmen. Contoh: cacing tanah, lintah, dan lain-lain.