Ciri-Ciri Kingdom Animalia – Makhluk hidup yang ada di bumi memiliki berbagai macam jenisnya. Salah satunya adalah kelompok hewan yang memiliki taksonomi dengan konsepnya yang berbeda dengan makhluk hidup lain. Beberapa jenis hewan akan diklasifikan dan beberapa di antaranya masuk pada kingdom animalia.
Kingdom animalia memiliki klasifikasi taksonomi organisme yang tidak memiliki dinding sel serta kloroplas sendiri sehingga mereka bergantung pada organisme lain untuk makanan. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi.
Baca Juga: Proses Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Baca Juga: Ciri-Ciri Tumbuhan Gymnospermae dan Proses Reproduksi
Baca Juga: Penjelasan Tentang Ekosistem Alami
Pada pembahasan kali ini kalian akan mempelajari kingdom animalia dengan ciri-cirinya yang membedakannya dengan makhluk hidup lain. Berikut pembahasannya.
Pengertian kingdom animalia
Kingdom animalia menjadi bagian dari satu di antara kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Secara umum, kingdom animalia dibagi menjadi dua, yaitu hewan invertebrata (tak bertulang belakang) dan hewan vertebrata (bertulang belakang). Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak punya tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan.
Kingdom animalia adalah klasifikasi taksonomi organisme yang tidak memiliki dinding sel serta kloroplas sehingga mereka bergantung pada organisme lain untuk makanan. Organisme ini tergolong dalam kingdom animalia adalah eukariota.
Ciri-ciri kingdom animalia
Dalam membedakan kingdom animalia dengan beberapa makhluk hidup lain, terdapat beberapa ciri-cirinya sebagai berikut.
1. Dapat bergerak
Tentunya, salah satu ciri hewan adalah bergerak. Pada kingdom animalia memiliki sistem gerak untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh hewan
2. Tidak memiliki dinding sel
Pada kingdom animalia memiliki perbedaan yang signifikan dengan sel tumbuhan. Pada sel animalia tidak memiliki fungsi dinding sel pada tumbuhan yang memberikan kesan keras atau kaku untuk perlindungan terhadap isi sel di dalamnya, namun tetap memiliki fungsi membran sel. Dengan tidak adanya dinding sel ini menunjang sistem gerak pada hewan sehingga memungkinkan animalia bergerak dengan aktif.