Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menggunakan Lux Meter dalam Kehidupan Sehari-Hari, Para Teknisi Wajib Punya


Alat ukur cahaya jenis analog untuk mengetahui besaran intensitas cahaya menggunakan dua skala yaitu yang terletak di atas dan di bawah. Ada skala 60 untuk yang di atas, kemudian skala 60 untuk yang di bawah. Skala merupakan faktor penentu besar kecilnya intensitas cahaya yang ada, jadi semuanya akan menjadi besar kecilnya intensitas cahaya yang keluar tergantung skala yang digunakan.

Lux Meter Digital



Kebanyakan orang lebih suka menggunakan pengukur cahaya digital karena dianggap lebih cepat dan nyaman. Terdapat tiga area yang berbeda pada skala pengukuran yaitu A, B dan C. Area yang digunakan akan mempengaruhi pengukuran cahaya yang akan dihasilkan. Jika ingin hasil yang akurat, sebaiknya gunakan area A karena memiliki angka lux hingga 2000.

Untuk Apa Mengukur Cahaya

Faktor Keamanan

Pencahayaan sepanjang jalan dan landasan pacu paling utama bertujuan untuk membantu sebagai arah rute laju, hal ini tentunya tidak boleh remang-remang. Pengendara perlu mendapatkan informasi visual yang cukup untuk alasan keamanan, dapat melihat jelas kedepan, merespon marka jalan dan melakukan manuver dengan tepat. Pencahayaan harus memiliki kecerahan yang cukup untuk memenuhi fungsi-fungsi tersebut.

Efisiensi Energi

Untuk mendapatkan efisiensi energy dari sumber cahaya, memastikan konsistensi dari cahaya emitting dari LED screen, dan memberikan cukup ruang agar sumber cahaya cukup terang. Konsistensi dalam warna produk mengidentifikasikan kualitas brand

Baca juga: Perbedaan Proses Mesin Las TIG, MAG, MMA dan MIG, Tukang Las yang Sudah Ahli Minggir Dulu