Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung Payback Period Yang Benar


Payback period adalah – jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan melalui keuntungan yang didapatkan dari suatu proyek yang sudah dibuat. Ada juga yang menyebut kalau payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk bisa menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto.

Untuk Anda yang berkecimpung di dunia investasi harus bisa menganalisa dan memprediksi mengenai payback period . Caranya menghitung bisa menggunakan bantuan rumus yang tentu lebih mudah dipelajari namun lebih baik jangan salah dalam memasukkan data agar hasilnya bisa lebih akurat.



Rumus Payback Periode

Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda

Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun

n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula.
a = Jumlah investasi mula-mula.
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama

Payback Peiod = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun

• Periode pengembalian lebih cepat : layak
• Periode pengembalian lebih lama  : tidak layak
• Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih

Payback period memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus anda ketahui.