Hanya debulah aku
Di alas kaki-Mu Tuhan
Hauskan titik embun
Sabda penuh ampun
Tak layak aku tengadah
Menatap wajah-Mu
Namun tetap kupercaya
Maharahim Engkau
Ampun seribu ampun
Hapuskan dosa-dosaku
Segunung sesal ini
Kuhunjuk pada-Mu
Tak layak aku tengadah
Menatap wajah-Mu
Namun tetap kupercaya
Maharahim Engkau
- Salib di Puncak Golgota (Puji Syukur 512)
Pujian ini biasa dinyanyikan untuk memperingati Jumat Agung. Lagu ini menunjukkan kemuliaan dan keagungan Yesus karena memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa manusia. Keberadaannya juga selalu menjadi sumber rahmat bagi anak-anak-Nya.
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Sumber rahmat Ilahi, sumber tak kunjung kering
Yang memberi kehidupan, salib yang mulia
Salib di puncak golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Pohon berbuah cinta, altar tempat Sang Kurban
Pandu pejalan yang aman, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Kayu tempat Penebus, yang meretas belenggu
Dan melepas dari maut, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, Salib yang mulia
Tugu Pahlawan yang suci, dan mercusuar terang
Dan melepas dari maut, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia
Tanda tempat mengungsi, dari penggoda keji
Dan cobaan yang bertubi, salib yang mulia
Salib di puncak Golgota, salib yang mulia