Skip to content
Para pemazmur, mewakili bangsa Israel dan seluruh ciptaan, merespons karya dan kehadiran Allah dalam kehidupan bangsa Israel dan seluruh alam semesta. Mazmur mencerminkan keragaman pengalaman manusia, mencakup pujian, ratapan, syukur, permohonan, meditasi, kesaksian, dan banyak lagi.
Dalam buku ini terdapat lagu-lagu yang digunakan untuk mazmur tanggapan dan Alleluya EDISI BARU untuk hari Minggu dan hari raya tahun A, B, dan C. Perlu dicatat bahwa dalam edisi baru ini, terdapat perubahan pada buku Nyanyian Mazmur Tanggapan. Ulangan atau bait yang tidak sesuai dengan buku Bacaan Misa telah diganti dengan syair yang sesuai.
Selain itu, Mazmur Tanggapan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus (Tahun B) juga telah ditambahkan dalam buku ini. Selanjutnya, Bait Pengantar Injil Hari Raya Pentakosta (Tahun C), Mazmur Tanggapan, dan Bait Pengantar Injil untuk 20 Hari Pesta, serta 1 Hari Peringatan yang tidak dirayakan pada hari Minggu, juga telah dimasukkan untuk digunakan pada hari-hari tersebut.
Dalam konteks agama Kristen, Kitab Mazmur juga memiliki tempat istimewa sebagai buku doa dan nyanyian. St. Agustinus pernah mengatakan, “Mazmur adalah suara seluruh Kristus, baik Kepalanya maupun anggotanya.” Mazmur juga dianggap sebagai suara Gereja, Tubuh Mistik Kristus. Kitab Mazmur pertama kali digunakan sebagai buku doa dan nyanyian oleh jemaat Kristen awal. Para anggota jemaat menggunakan mazmur dalam ibadah sehari-hari dan sebagai tanggapan nyanyian dalam misa.
