Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Kerja Transistor Sebagai Saklar


Transistor Sebagai Saklar LED

Transistor saklar dapat dimanfaatkan dalam rangkaian LED. Sebab dalam beberapa kondisi LED harus dipasang secara paralel dengan desain tertentu. Contohnya adalah saat ingin membuat running text LED yang membutuhkan LED dalam jumlah banyak.



Dengan demikian saat menyalakan LED langsung dari kaki Arduino atau controller lainnya maka LED tidak akan menyala. Maka dari itu kita harus membuat rangkaian transistor yang digunakan sebagai saklar atau penguat tegangan dan arus.

Saat terdapat tegangan dari Arduino atau microcontroller lain (logika high) maka LED akan menyala. Sedangkan jika dari pin Arduino memiliki logika low atau tidak ada tegangan (GND) maka LED tidak akan menyala. Dari prinsip ini dapat diketahui bahwa transistor juga dapat dipakai sebagai saklar LED.

Beban LED pada rangkaian transistor LED dapat diganti menjadi beban lain. Contohnya kipas, motor DC, ataupun beban DC lainnya.

Transistor Sebagai Saklar AC (Dengan Relay)

Agar dapat mengendalikan beban AC dan dikontrol lewat Raspberry, Arduino, ataupun mikrokontroler lain secara otomatis maka diperlukan sebuah rangkaian transistor dengan relay. Transistor yang mempunyai sifat on-off akan dipakai untuk mengaktifkan relay maupun menonaktifkan relay tersebut.

Relay ini pada dasarnya terdiri dari lilitan dan contactor. Saat lilitan dialiri listrik lilitan akan berubah menjadi magnet. Saat berubah menjadi magnet selanjutnya komponen tersebut akan menarik kontaktor agar kontaktor dapat terhubung. Demikian juga sebaliknya.

Contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari pengaplikasian transistor sebagai saklar. Transistor juga bisa diaplikasikan untuk keperluan lain. Misalnya sebagai pengendali motor stepper, motor DC, dan beban-beban DC lainnya.

Baca juga: Cara Menggunakan Multimeter Yang Benar

Akan tetapi pemilihan transistor juga sangat penting dalam penentu beban transistornya. Contohnya untuk motor dengan beban 15A maka diperlukan transistor dengan kekuatan collector current yang lebih besar dari 15A. Atau juga bisa dibuat secara paralel sehingga transistor lebih tahan dan kuat.