Skip to content
Struktur Lewis H2SO4 – Jika membahas mengenai struktur Luwis pasti berhubungan dengan sebuah diagra. Struktur Lewis sendiri dapat dimaknai sebagai diagram yang menggambarkan banyak hal yang terjadi dalam suatu senyawa.
Struktur Lewis menggambarkan berbagai elemen yang ada, jumlah atom, interaksi antara elektron valensi, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinatif, dll.
Baca Juga: Lingkaran Dalam Segitiga dan Lingkaran Luar Segitiga
Baca Juga: Mengenal Asam Karboksilat, Tata Nama dan Sifat-Sifatnya
Baca Juga: Sifat Besi Secara Kimia dan Secara Fisika
Secara khusus, dalam pembahasan kali ini akan diuraikan mengenai kumpulan materi mengenai struktur Lewis dari berbagai senyawa dan molekul ionik. Salah satunya adalah asam sulfat (H2SO4). Berikut penjelasannya.
Pemahaman Mengenai Asam Sulfat
Asam sulfat merupakan senyawa yang sangat korosif. Mengingat banyak aplikasi industri dan sintesis input kimia lainnya, ini adalah salah satu bahan kimia yang paling banyak diproduksi dan digunakan di seluruh dunia.
Asam sulfat memiliki rumus kimia (H2SO4). Ikatan yang membentuk H2SO4 disebut ikatan kovalen koordinatif karena ikatan yang terbentuk merupakan pasangan elektron bersama dari satu atom (terbentuk oleh ikatan homopolar dan heteropolar).
Asam sulfat ini dapat disebut asam tetraoksosulfat atau hidrogen tetraoksosulfat (IV). Ini pertama kali diamati pada Abad Pertengahan Muslim, ketika para alkemis memperolehnya dari kristal sulfat, komponen yang mereka sebut asam sulfat, dari bahasa Latin vitreus (“kristal”). Inilah sebabnya mengapa secara tradisional disebut asam sulfat pekat, asam sulfat pekat, atau asam sulfat pekat.
Baca Juga: Belajar Materi Himpunan Kelas 7 SMP
Baca Juga: Penjelasan Bagian-Bagian Lingkaran
