Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Materi dan Contoh Soal Dimensi Tiga


Contoh Soal Dimensi Tiga – Dimensi tiga berhubungan dengan pembahasan mengenai objek yang terdapat pada sebuah ruang. Konsep dimensi tiga selalu memiliki kedudukan titik, garis, dan bidang yang membangun bangun tiga dimensi.

Kedudukan titik dibedakan menjadi dua yang berdasar kedudukan titik terhadap garis dan kedudukan titik terhadap bidang. Kedudukan titik terhadap  garis dibagi menjadi tiga, yaitu titik pada garis, pada perpanjangan garis, dan di luar garis. Kedudukan garis dibedakan menjadi dua berdasarkan kedudukan garis terhadap garis dan kedudukan garis terhadap bidang. Lalu, pada kedudukan bidang berhubungan dengan bidang yang berpotongan, sejajar, dan berhimpit.



Baca juga: Pengertian Dan Contoh Array 2 Dimensi

Baca juga: Rumus Titik Berat dan Contoh Soal

Berdasarkan konsep di atas, dimensi tiga selalu berhubungan dengan konsep jarak titik, garis, dan bidang pada sebuah bangun runag. Untuk dapat lebih jelas memahaminya, kamu dapat mempelajarinya pada pembahasan berikut.

Dimensi Tiga

Konsep dimensi tiga adalah ilmu yang mempelajari elemen pada bangun ruang, seperti ukuran, titik, jarak, sudut, dan beberapa hal yang menjadi dasar pembentukan bangun ruang. Selain pengetahuan dasar mengenai bangun datar dan bangun ruang, dimensi tiga juga membahas ilmu Phytagoras.

Pada bidang yang berbeda, dua garis yang memiliki kemiringan yang berbeda disebut juga bersilangan. Hal ini terjadi jika dua garis dikonversi ke dalam bidang yang sama akan saling berpotongan.

Jarak pada dimensi tiga berhubungan dengan unsur bidang geometri, yaitu titik, garis, dan bidang. Dalam dimensi tiga umumnya jarak antar titik bisa dihitung dengan menggambar jarak tersebut sebagai salah satu sisi segitiga. Lalu, jarak suatu titik dengan garis tertentu sama dengan jarak terdekat dua unsur tersebut. Cara menentukan jarak terdekat adalah dengan mencari garis dari titik ke garis yang membentuk sudut siku-siku. Selain menggunakan Teorema Pythagoras, jarak titik dan garis juga dapat dicari dengan perbandingan luas dua segitiga.

Begitu pula dengan jarak titik dan bidang. Jarak sama dengan jarak terdekat keduanya yaitu jarak berupa garis yang membentuk sudut siku-siku pada bidang tersebut.