Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Soal Cerita Bilangan Bulat Kelas 6 SD


Soal Cerita Bilangan Bulat Kelas 6 SD – Jika mendengar kata bilangan, tentunya akan terlintas mengenai kumpulan atau himpunan angka-angka. Bilangan sendiri memiliki beragam jenis mulai dari bulangan nol, bulat, asli, cacah, dan lain sebagainya.

Di kelas 6 SD, kalian akan mendapatkan materi mengenai bilangan bulat. Bilangan bulat sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu positif, nol, dan negatif. Dalam sebuah operasi matematika, bilangan bulat termasuk bilangan yang sering digunakan sehingga kalian perlu memahaminya dengan baik.



Pada kesempatan kali ini, kalian akan mempelajari mengenai bilangan bulat yang terdiri atas beberapa materi, yaitu pengertian bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat, dan contoh soal dari bilangan bulat. Berikut pembahasannya.

Baca juga: Membaca Dan Menulis Lambang Bilangan Bulat

Baca juga: Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah sebuah perluasan dari bilangan cacah dan bukan merupakan bilangan pecahan. Bilangan bulat memiliki himpunan bilangan asli seperti 1, 2, 3, 4, 5… yang dapat disebut sebagai bilangan bulat positif. Himpunan lawan dari bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat negatif seperti, -1, -2, -3, -4, -5, …. Di antara himpunan bilangan positif dan negatif terdapat himpunan bilangan nol, yaitu angka 0.

Baca juga: Penerapan Bilangan Pangkat Dan Bentuk Akar

Operasi Hitung Bilangan Bulat

Operasi hitung dalam matematika dikenal dengan beberapa cara untuk menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, dan membagi. Operasi hitung dasar ini dapat disebut sebagai operasi aritmetika. Sesuai dengan pemaparan tersebut, kita mengetahui bahwa dalam operasi hitung bilangan matematika memiliki beberapa macam. Berikut penjelasannya.

1. Penjumlahan Bilangan Bulat

Penjumlahan bilangan bulat dilakukan untuk menghitung total dua bilangan atau lebih sebuah bilangan bulat, baik negatif atau positif. Penjumlahan dengan bilangan negatif dapat dilakukan dengan mengurangi suatu bilangannya. Hal ini dilakukan dengan mengalikan tanda atau simbol dari angkanya seperti berikut.

bilangan + (- bilangan) = bilangan – bilangan

3 + (-2) = 3 -2 = 1

Selanjutnya, dalam operasi penjumlahan antar-bilangan negatif dapat memanfaatkan operasi kurung seperti berikut.

(-bilangan) + (- bilangan) = – (bilangan + bilangan)

(-3) + (-7) = – (3 + 7) = -10

2. Pengurangan Bilangan Bulat

Pengurangan menjadi salah satu dasar pada operasi matematika dan digunakan untuk mengeluarkan bilangan pada kelompoknya. Pengurangan yang dilakukan pada bilangan negatif dapat dikalikan dulu dengan simbolnya seperti berikut.

bilangan – (- bilangan) = bilangan + bilangan

3 – (-4) = 3 + 4 = 7

3. Perkalian Bilangan Bulat

Perkalian pada operasi aritmetika berhubungan dengan simbol penjumlahan yang berulang. Dalam perkalian perlu diperhatikan jenis bilangan bulatnya seperti berikut.

Bilangan positif kali bilangan positif menghasilkan bilangan positif.

2 x 3 = 6

Bilangan positif kali bilangan negatif atau sebaliknya menghasilkan bilangan negatif.

2 x (-4) = -8

(-3) x 4 = -12

Bilangan negatif kali bilangan negatif menghasilkan bilangan positif.

(-2) x (-3) = 6

4. Pembagian Bilangan Bulat

Dalam operasi perhitungan, pembagian dapat digunakan untuk menghitung hasil bagi suatu bilangan terhadap pembaginya. Pembagian dalam operasi bilangan bulat harus memperhatikan jenis bilangannya, baik itu positif atau negatif.