Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Jumlah Simetri Putar dan Simetri Lipat Trapesium


Pada gambar di atas, dapat kita pahami bahwa trapesium tersebut memiliki sepasang rusuk yang sejajar dan sama panjang (KN dan LM). Sisi yang sama panjang tersebut dapat dinamakan sebagai dua sisi kaki yang sama panjang. Selain itu, trapesium sama kaki ini memiliki dua buah sudut lancip dengan sudut N dan sudut M serta dua sudut tumpul dengan sudut K dan sudut L. Sebagai pelengkap, trapesium sama kaki memiliki sepasang diagonal yang sama panjang.

2. Trapesium siku-siku

Trapesium siku-siku berbentuk seperti pada gambar berikut.



Pada gambar di atas, dapat kita pahami bahwa trapesium tersebut memiliki dua sisi yang tegak lurus denan satu sisi kaki sebagai pelengkap. Pada trapesium tersebut memiliki dua buah sudut siku-siku, yaitu pada sudut A dan sudut D. Kemudian, trapesium ini juga memiliki sebuah sudut lancip pada sudut C dan sudut tumpul pada sudut B. Sebagai pelengkap, trapesium sama kaki memiliki sepasang diagonal yang sama panjang.

3. Trapesium sembarang

Trapesium sembarang berbentuk seperti pada gambar berikut.

Pada gambar di atas, dapat kita pahami bahwa trapesium tersebut memiliki sisi dengan panjang yang berbeda-beda. Trapesium sembarang pada gambar di atas memiliki dua sudut lancip pada sudut P dan sudut Q. Kemudian, terdapat juga sudut tumpul pada sudut S dan sudut R. Sebagai pelengkap, trapesium sama kaki memiliki sepasang diagonal yang tidak sama panjang.

Meskipun trapesium memiliki jenis yang berbeda-beda, dalam mencari luas dan kelilingnya dapat menggunakan satu rumus. Rumus keliling trapesium adalah dengan menambahkan empat sisi panjangnya (K = a + b + c + d). Lalu, untuk menghitung rumus dapat mengalikan panjang sisi yang sejajar dengan tinggi dan dibagi 2 (L = ½ x (a + b) x t).

Baca juga: Sumbu Simetri Bangun Datar pada Matematika

Simetri Putar Trapesium

Simetri putar dapat diartikan sebagai putaran yang dapat dilakukan pada setiap bangun datar dengan membentuk pola perputaran yang sama ketika sebelum diputar. Simetri putar dapat diterapkan dengan memperhatikan titik pusat putarnya sebuah bangun untuk melihat bagaimana bayangannya dapat menempati tempat bangun datar.