Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Jumlah Simetri Putar Belah Ketupat


Pada gambar di atas, dapat kita lihat sebuah bangun datar belah ketupat ABCD. Belah ketupat ABCD di atas memiliki empat sisi, yaitu sisi AB, sisi BC, sisi CD, dan sisi DA. Dari sisi-sisi belah ketupat tersebut terdapat dua diagonal yang berpotongan tegak lurus di dalam bangunnya, yaitu diagonal AC dan diagonal BD. Diagonal pada belah ketupat dapat disebut sebagai sumbu simetri dan dapat digunakan untuk mencari simetri lipat.



Belah ketupat sebagai sebuah bangun datar memiliki sifat-sifat berikut ini.

  1. Belah ketupat memiliki empat buah sisi yang sama panjang, yaitu sisi AB, BC, CD, dan DA.
  2. Dalam sisi belah ketupat, terdapat dua pasang sudut yang berhadapan dan sama besar, yaitu sudut ABC dengan sudut ADC dan sudut BAD dengan sudut BCD.
  3. Sebuah belah ketupat memiliki diagonal yang membagi dua diagonal yang lain sama panjang. Dua buah diagonal yang saling berpotongan tegak lurus, yaitu diagonal AC dan diagonal BD. Diagonal AC membagi diagonal BD menjadi dua sama panjang, begitupula dengan diagonal BD membagi diagonal AC menjadi dua sama panjang.

Dengan mengetahui sisi-sisinya, kita dapat mengambil rumus perhitungan pada belah ketupat untuk mencari kelilingnya dengan 4 x sisi. Lalu, untuk mencari luas belah ketupat kita dapat menggunakan rumus ½ x diagonal 1 x diagonal 2.

Baca juga: Simetri Lipat Bangun Datar pada Matematika

Baca juga: Simetri Putar Bangun Datar pada Matematika

Simetri Putar Belah Ketupat

Belah ketupat merupakan bidang datar yang memiliki ciri-ciri khusus yang tentunya berbeda dengan bidang datar lainnya. Salah satu ciri atau karakteristik bidang datar belah ketupat adalah jumlah aspek simetri putarnya.

Sebuah bangun datar dapat memiliki simetri putar jika bangun datar tersebut memiliki titik pusat dan ketika diputar kurang dari satu putaran dapat kembali ke bentuk semula. Titik pusat pada sebuah bangun memberikan gambaran sebuah bingkai sehingga dapat kita lihat bayangan bangun datar yang yang menempati bingkainya.