Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Simetri Lipat Bangun Datar pada Matematika


Garis pada simetri lipat memiliki fungsi untuk membagi bangun datar menjadi dua buah bangun yang kongruen dengan aspek simetri lipat. Simetri lipat merupakan hal dasar yang dapat menentukan sebuah bangun datar memiliki simetri lipat. Jadi, jika sebuah bangun datar tidak memiliki simetri lipat menjadikan bangun datar tersebut tidak memiliki simetri lipat dan bahkan memiliki jumlah tidak terbatas.

Dalam menentukan simetri lipat, dapat dilihat pada gambar berikut ini.



Pada gambar di atas, terdapat sebuah bangun datar persegi panjang dengan empat titik sudutnya, yaitu A, B, C, dan D. Apabila kita mengambil bagian AB dengan melipatnya ke arah CD akan terlihat garis lipatan yang horizontal. Lalu, jika kita mengambil bagian AC dan melipatnya ke BD akan terlihat garis lipatan yang vertikal. Garis-garis yang dimaksud akan membentuk sebuah simetri lipat. Jadi, pada bangun persegi panjang di atas memiliki 2 simetri lipat.

Perlu diingat bahwa setiap bangun datar memiliki simetri lipat yang berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan titik sudut, sisi, panjang atau lebar suatu bangun. Misalnya, kita sering menggunakan benda-benda yang berbentuk persegi seperti buku, tisu, dan lainnya yang jelas berbeda dengan bentuk mainan layang-layang kita. Dengan begitu, kita dapat mengetahui dari bentuknya yang berbeda pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda pula.

Baca juga: Simetri Putar Bangun Datar pada Matematika