Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Contoh Soal Sifat Komutatif, Asosiatif Dan Distributif


Contoh soal :

  1. ( 2 x 3) x 5 = 2 x (3 x 5) = 30
  2. ( 6 x 4) x 5 = 6 x (4 x 5) = 120

Jika operasi hitungnya merupakan pembagian atau pengurangan, maka hasilnya tidak akan sama. Lebih jelasnya lihat contoh berikut:



  1. (8 – 4) – 2 = 4 – 2 = 2 tidak sama dengan 8 – (4 – 2) = 8 – 2 = 6
  2. (24 : 6) : 2 = 4 : 2 = 2 tidak sama dengan 24 : (6 : 2) = 24 : 3 = 8

Baca juga: Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Sifat Distributif

Sifat distributif atau penyebaran adalah sifat dari operasi hitung dengan dua bilangan yang berbeda satu sama lain. Pada jenis ini dilakukan penyebaran bilangan dan dikelompokkan dalam tanda kurung. Rumus dari sifat distributif ini adalah sebagai berikut:

a x (b + c) = (a x b) + (a x c) = d

Keterangan:

  • Rumus di atas disebut sebagai distribusi perkalian terhadap penjumlahan.
  • a adalah bilangan distribusi
  • b dan c merupakan bilangan yang dikelompokkan
  • d hasil dari operasi hitungnya.

Sifat distributif bisa dibagi menjadi dua, yakni distributif pada penjumlahan dan pengurangan. Berikut penjabaran rumusnya.

Sifat Distributif Penjumlahan

a x (b + c) = (a x b) + (a x c) = d

Contoh soal :

  1.  2 x (3 + 4) = (2 x 3) + (2 x 4 ) = 14
  2.  3 x (5 + 6) = (3 x 5) + (3 x 6 ) = 33

Sifat Distributif Pengurangan

a x (b – c) = (a x b) – (a x c) = d

Contoh soal :

  1.  2 x (3 – 1) = (2 x 3) – (2 x 1 ) = 4
  2.  3 x (6 – 2) = (3 x 6) – (3 x 2 ) = 12

Baca juga: Contoh Rumus ABC Persamaan Kuadrat

Demikian pembahasan mengenai sifat dari operasi hitung. Seperti yang bisa kalian baca, sifat komutatif, asosiatif, dan distributif mempunyai sifat yang berbeda-beda tergantung dari operasi hitungnya. Dan ketiga sifat tersebut tidak berlaku untuk semua operasi hitung. Semoga pembelajaran di atas bermanfaat untuk kalian ya.