Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Contoh Soal Sifat Komutatif, Asosiatif Dan Distributif


Perlu dicatat, sifat komutatif ini hanya berlaku pada penjumlahan dan perkalian saja. Sedangkan pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku. Sebab hasil pertukaran operasi hitung dari pembagian dan pengurangan akan tidak sama.

Sifat Komutatif Penjumlahan

a + b = b + a = c



Contoh soal :

  1. 2 + 3 = 3 + 2 = 5
  2. 6 + 4 = 4 + 6  = 10

Sifat Komutatif Perkalian

a x b = b x a = c

Contoh soal :

  1. 2 x 5 = 5 x 2  = 10
  2. 4 x 3 = 3 x 4 = 12

Kenapa sifat ini tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak contoh di bawah ini:

  1. 7 – 3 = 4 tidak sama dengan 3 – 7 = (-4)
  2. 8 : 2 = 4 tidak sama dengan 2 : 8 = 0,25

Baca juga: Macam Macam Bilangan Dalam Perhitungan Matematika

Sifat Asosiatif

Berikutnya ada sifat asosiatif atau pengelompokan. Jika diartikan sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap tiga bilangan yang memakai bantuan pengelompokan dua bilangan dengan tanda kurung. Di samping itu jika pengelompokan dua bilangan tersebut ditukar posisinya maka hasilnya tetap akan sama.Sifat asosiatif bisa dirumuskan sebagai berikut:

(a + b) + c = a + (b + c) = d

Keterangan :

  • a, b, dan c merupakan bilangan yang dioperasikan
  • Sedangkan huruf d adalah hasil dari operasi bilangan tersebut.

Sifat asosiatif ini sama seperti komutatif, yakni hanya berlaku pada perkalian dan penjumlahan saja. Berikut penjelasan sifat asosiatif untuk penjumlahan maupun perkalian yang bisa kalian simak.

Sifat Asosiatif Penjumlahan

(a + b)+c = a + (b + c) = d

Contoh soal :

  1. ( 2 + 3) + 5 = 2 + (3 + 5) = 10
  2. ( 6 + 4) + 5 = 6 + (4 + 5) = 15

Sifat Asosiatif Perkalian

(a x b) x c = a x (b x c) = d