Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Satuan Jumlah untuk Menghitung Kuantitas Barang


Lusin, gross, kodi, rim pada satuan kuantitas di atas merupakan salah satu contoh satuan ukuran jumlah barang yang sering kali didengar di masyarakat, khususnya bagi yang belanja barang dalam jumlah banyak tentu sudah tak asing lagi. Tentunya, dengan penerapan satuan jumlah kuantitas pada setiap barang akan memberikan kemudahan dalam kegiatan jual-beli berdasarkan jumlah atau kuantitasnya yang perlu dihitung lebih detil.

Baca juga: Konversi Satuan Suhu Dan Perhitungannya

Baca juga: Satuan Jumlah Zat dan Alat Ukur

Macam-Macam Satuan Jumlah Kuantitas

Pada dasarnya penggunaan satuan jumlah kuantitas, seperti satuan lusin, rim, gross dan kodi digunakan untuk menyatakan banyaknya barang atau benda yang dibeli. Dengan begitu, secara umum satuan-satuan tersebut dapat diterapkan untuk menunjukkan satuan jumlah sebuah barang atau benda. Dalam penerapan satuan jumlah kuantitas dapat kita temukan berbagai macam jenis satuan hitungnya yang dapat diuraikan sebagai berikut.



1. Lusin

Istilah lusin dalam satuan jumlah kuantitas menjadi salah satu yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan jumlah. Kata lusin merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda sehingga diserap di bahasa Indonesia dengan makna 12. Dengan begitu, penggunaan kata lusin dapat digunakan untuk menunjukkan jumlah barang secara menyeluruh dengan total 12 buah. Khususnya, dapat kita temukan pada penjualan berdasarkan paket yang tiap paketnya berisi 1 lusin. Misalnya, kita membutuhkan 1 lusin gelas yang memiliki makna kita membutuhkan 12 buah gelas.

2. Gross

Gross merupakan bagian dari satuan jumlah kuantitas yang berasal dari konversi lusin. Satuan gross tidak asing penggunaannya dalam barang-barang yang jumlahnya lebih banyak dari lusin dan menjadikan penyebutannya efektif. Penggunaan satuan gross sering diterapkan pada pembelian barang grosiran, baik di toko ataupun di distributornya langsung.

Konversi 1 gross ke lusin berjumlah 12 sehingga apabila dijumlahkan menjadi 144 buah. Misalnya, dalam proses produksi pabrik tekstil dapat menghasilkan 1 gross per hari produk celana yang memiliki makna per hari dapat menghasilkan 144 produk celana.

3. Rim

Rim merupakan bagian dari konversi lusin dan gross. Satuan rim dapat digunakan sendiri dalam menyatakan banyaknya beda atau barang berjumlah banyak, seperti kertas. Banyaknya satuan 1 rim adalah 500 buah dan dalam konteks kertas dapat kita pahami perhitungan per helai atau per lembarnya. Penerapan satuan jumlah rim ini dapat menjadi patokan dalam perhitungan jumlah lembaran yang dikemas menjadi 500 buah seperti pada penghitungan kertas.

4. Kodi

Satuan kodi dapat dimaknai dan digunakan untuk menyatakan jumlah barang atau benda secara menyeluruh seperti sepatu, tas, batang bambu, kayu, baju, mainan anak dan sebagainya. Kita dapat melakukan konversi satuan kodi ke buah sehingga nilai 1 kodi sama dengan 20 buah (1 kodi = 20 buah). Satuan ini dipakai untuk menyatakan jumlah dari barang berupa tekstil. Industri garmen, konveksi, dan distro sangat mengenal istilah ini. Contoh produk yang memakainya sebagai satuan ialah kain celana, kaos, baju, kemeja, dan sebagainya. Dalam satu kodi terdiri dari 20 buah produk atau item.

Baca juga: Materi Soal Satuan Waktu (Jam, Menit, Detik)

Contoh Soal Konversi Satuan Jumlah Kuantitas

Setelah mempelajari materi mengenai satuan jumlah kuantitas dan konversinya, agar dapat mengenal dan memahaminya lebih dalam berikut akan disajikan beberapa contoh soal dan pembahasannya.

Tentukan nilai dari:
a. 4 lusin = … buah
b. 5 kodi = … buah
c. 3 gross = … lusin
d. 4 rim = … lembar
e. 3 kodi + 2 lusin = … buah