- Nilai_Kunci, adalah nilai yang sering dijadikan sebagai acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini wajib ada pada tabel yang ingin diisi atau diselesaikan ataupun pada tabel referensi.
- Tabel_Data, adalah range dari tabel yang isinya data referensi untuk dapat membantu mengisikan hasil yang diharapkan.
- Nomor_Baris, adalah nomor urut data pada tabel referensi yang ingin ditulis hasilnya. Mulai dari baris teratas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1 (angka 1), demikian seterusnya.
- Tipe_Data, ada jenis tipe data yang dapat digunakan. TRUE digunakan apabila nilai datanya tidak pasti atau berada di range tertentu. Sedangkan tipe data FALSE digunakan khusus untuk nilai data yang sudah pasti.
Cara Menggunakan Vlookup dan Hlookup
Jika Anda sudah memahami rumus Vlookup dan Hlookup, selanjutnya kami akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan kedua rumus tersebut. Kali ini kami akan memberikan contoh yang paling sederhana untuk memudahkan Anda. Lebih jelasnya Anda bisa lihat pada gambar berikut ini:
Dari tabel tersebut Anda bisa mengisi kolom yang kosong dengan cara menggunakan rumus Vlookup dan Hlookup, tabel barang dan juga tabel diskon adalah tabel referensi yang dapat disesuaikan berdasarkan kode barang. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:
- Pertama Anda harus membuat terlebih dahulu nama dari range tabel barang B16:D19.
- Selanjutnya mencari nama barang di sel C7 yang berdasarkan kode barang pada sel B7, rumusnya yaitu =VLOOKUP(B7,barang,2,FALSE). Angka 2 pada rumus tersebut merupakan col_index_num yang merupakan urutan kolom yang ingin diambil nilainya. Anda bisa menggunakan autofill untuk dapat mengisi sel di bawahnya.
- Rumus yang digunakan untuk mengisi harga pada sel D7 juga tidak jauh berbeda. Hanya saja perlu mengganti col_index_num menjadi 3. Tujuannya supaya bisa mendapatkan nilai pada kolom di tabel barang. Jadi rumusnya akan berubah menjadi =VLOOKUP(B7,barang,3,FALSE).
- Lalu berikan nama pada range G15:J16 sebab disini Anda akan mengisi kolom Disc yang dimana datanya diambil langsung dari tabel diskon dengan menggunakan rumus Hlookup.
- Seperti yang kita tahu bahwa tabel diskon telah tersusun secara horizontal sehingga harus menggunakan fungsi Hlookup untuk bisa mendapatkan nilainya. Rumusnya yaitu =HLOOKUP(B7,diskon,2,FALSE).
- Sampai disini untuk contoh penggunaan rumus Vlookup dan Hlookup sudah selesai. Kemudian untuk mengisi subtotal maka Anda bisa menggunakan rumus perhitungan. Caranya adalah mengisi Qty secara manual terlebih dahulu.
- Untuk jumlah Total Anda bisa menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan subtotal. Adapun rumusnya yaitu =SUM(G7:G10).
Baca Juga: Rumus IF Pada Excel
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai rumus excel Vlookup dan Hlookup yang sudah kami jelaskan secara lengkap mulai dari pengertian, rumus, dan bahkan contoh cara menggunakan rumusnya. Semoga artikel yang kami sampaikan kali ini bisa membantu Anda semua dalam mempelajari dan bisa menjadi mahir Microsoft Excel.