Rumus Periode Bandul dan Pegas

T = 1 : f

T = 1 : 2

T =0,5 s

Dengan demikian, bandul memiliki periode sebesar 0,5 s.

 

2.

Bila gerakan bandul dari A – B – C diperlukan waktu 1,5 detik maka periode (T) dan frekuensi (f) getaran tersebut secara berurutan adalah …

Diketahui:  t = 1,5 detik

Ditanya: periode (T)?

Jawab:

Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara berkala melalui titik keseimbangan. Berdasarkan gambar bandul tersebut, jika bandul bergerak dari A – B – C maka bandul melakukan setengah getaran (n = ½ getaran). Dengan menggunakan rumus periode getaran pada bandul adalah ….

Pembahasan:

Periode getaran

T = t : n

T = 1,5 : ½

T = 3,0 s

Dengan demikian, periode (T)  getaran tersebut secara berurutan adalah 3.0 sekon.

Baca juga: Contoh Soal Tentang Pertumbuhan Matematika

Rumus Periode pada Pegas

Getaran pada sebuah benda akan kita pahami seperti sebuah gerakan bolak-balik saat benda melewati sebuah titik keseimbangan. Gerak bolak-balik dapat kita lihat penerapannya pada berbagai benda, salah satunya adalah pegas.

Sebuah pegas yang sederhana dapat kita lihat periodenya berdasarkan beberapa faktor. Salah satunya yang berhubungan dengan konstanta pegas dan massa pada sebuah sistem. Semakin berat massa yang tergantung maka akan membuat nilai periode atau T semakin besar. Lalu, semakin besar nilai konstanta pegas atau k akan membuat nilai periode atau T semakin kecil.

Pada pegas di atas, dapat kita lihat bahwa pegas yang digantung merupakan pegas tanpa beban. Lalu, di ujung pegas dapat kita berikan beban sehingga pegas tersebut meregang sejauh y₀. Pada posisi tersebut pegas belum mengalami gerakan. Titik P masih merupakan titik kesetimbangan. Di titik tersebut, sudah bekerja gaya pegas yang melawan beban. Gaya (F) pegas mempunyai arah ke atas.