Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Cara Menghitung NPV (Net Present Value)


Untuk menghitung NPV Deposito, saya menggunakan discount rate (r) sebesar 4 %. Angka ini saya ambil dari tingkat bunga tabungan.

Jadi ,



Perhitungan NPV Deposito

NPV Deposito = (-100 jt) + (108 jt / ( 1 + 0,04 ))
= (- 100 juta) + 103,85 juta
= 3,85 juta
Lumayan juga hasilnya.

Perhitungan NPV Rumah

Untuk menghitung NPV Rumah, saya gunakan discount rate 12 % untuk mengakomodasi tingkat risiko.

NPV Rumah = (- 100 jt + 10 jt) + (150 jt / ( 1 + 0,12))
= ( – 90 jt) + 133,93 jt
= 43,93 jt

Perhitungan NPV Emas

Untuk menghitung NPV Emas, discount rate-nya 0 %, karena emas meskipun berfungsi sebagai store of value / alat penyimpan kekayaan, emas tidak memberikan hasil.

NPV Emas = (- 100 jt) + ( 100 Jt / (1 + 0,00)) = 0 jt

Untuk berikutnya mari kita coba menghitung harga emas 10 tahun kemudian:
Harga Oktober 1998 adalah USD 300/oz dan harga Oktober 2008 adalah USD 900/oz.
Dengan penghitungan sederhana, saya peroleh rata-rata kenaikan harga emas adalah 20%/thn.

Jadi penghitungan ulang untuk NPV Emas adalah :

NPV Emas = ( -100 jt) + (120 jt / (1+0,00))
= (- 100 jt) + 120 jt
= 20 jt

Manfaat Menghitung NPV

Dalam dunia bisnis kita harus memutuskan segala sesuatunya dengan matang. Sekaligus menganalisis potensi-potensi yang bisa terjadi di masa depan. Untuk itu kita mengenal cukup banyak rumus untuk mengetahui hal-hal tersebut.

Tentu saja perhitungan-perhitungan tersebut memiliki suatu manfaat yang bisa kita ambil. Sama halnya dengan Net Present Value (NPV). Rumus ini pada dasarnya berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang suatu perusahaan dalam mengelola investasinya sampai beberapa tahun ke depan. Terlebih saat nilai mata uang mengalami perubahan yang akan mempengaruhi cash flow perusahaan.

Perhitungan NPV bisa memudahkan perusahaan untuk memproyeksikan investasi yang mereka pilih di masa depan. Dengan demikian beberapa pertanyaan bisa terjawab. Seperti apakah investasi yang dipilih menguntungkan atau justru merugikan, seberapa besar profit margin yang didapatkan jika memberikan keuntungan, dan apakah investasi tersebut sebanding dengan usaha yang dilakukan.

Melakukan proyeksi semacam itu adalah hal yang penting bagi perusahaan. Sebab dengan hal tersebut pihak manajemen perusahaan dapat memutuskan apakah investasi yang dimiliki atau akan dipilih bisa dilanjutkan atau tidak.

Di sisi lain apabila perusahaan mempunyai beberapa alternatif investasi yang hendak dikelola, maka cara ini bisa dijadikan bahan pertimbangan. Sehingga perusahaan dapat menentukan investasi mana yang lebih menguntungkan dan bisa dipilih oleh pihak manajemen.

Baca juga: Cara Menghitung ROI (Return of Investment)

Kelebihan dan Kekurangan NPV

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perhitungan Net Present Value mempunyai beberapa kegunaan. Sehingga kita bisa memanfaatkan rumus tersebut sesuai dengan kegunaannya.

Hanya saja setiap rumus perhitungan biasanya juga memiliki kekurangan, tak terkecuali pada NPV. Ada beberapa poin minus dari rumus ini. Berikut kita bahas bersama keunggulan dan kelemahannya.

Kelebihan NPV

NPV mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Memperlihatkan nilai waktu daripada uang (time value of money). Artinya nilai uang yang sekarang kita miliki lebih berharga daripada di masa depan. Contohnya uang yang diperoleh dari investasi pada tahun ini bisa menjadi lebih rendah jika kita terima di akhir tahun depan karena terdapat penurunan nilai uang yang disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena inflasi.
  2. Mendahulukan aliran kas bertambah di awal. Dalam perhitungan NPV investasi yang menguntungkan adalah investasi yang cepat menghasilkan uang. Sehingga jumlah kas perusahaan juga bisa bertambah dengan cepat.
  3. Selalu memperhatikan aliran kas pada masa proyek atau investasi. Dalam metode perhitungan NPV perusahaan selalu diusahakan supaya mengalami keseimbangan saat melakukan investasi.

Kekurangan NPV

Di atas sudah kita bahas apa saja kelebihan dari perhitungan NPV. Sekarang kita bahas kekurangannya, sehingga Anda mengetahui apa keterbatasan dari metode ini. Berikut beberapa kelemahan dari NPV:

  1. Sulit untuk menentukan rate minimum yang diinginkan
  2. Tidak dapat menunjukkan rate of return yang sebenarnya
  3. Terdapat asumsi bahwa seluruh aliran kas masuk bersih bisa segera diinventariskan kembali pada rate yang dipilih
  4. Membutuhkan perhitungan Cost of Capital sebagai Discount Rate
  5. Dibandingkan dengan Pay Back Period metode ini lebih sulit dalam penerapannya. 

Nah itulah tadi informasi mengenai apa itu NPV dan bagaimana metode cara menghitung NPV. Semoga dengan apa yang sudah saya sampaikan diatas bisa bermanfaat dan setidaknya menambah wawasan kita bersama.