Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Rumus Lensa Cembung dan Contoh Soal


6. Rumus Kekuatan Lensa

Pada setiap lensa akan memiliki kemampuan yang berbeda-beda ketika mengumpulkan atau menyebarkan cahanya. Dengan begitu, dimensi kekuatan lensanya memiliki makna sebagai kemampuan sebuah lensa untuk mengumpulkan atau menyebarkan berkas sinar. Pada lensa cembung yang bersifat konvergen, maka kekuatan lensa didefinisikan sebagai kemampuan lensa dalam mengumpulkan sinar. Kuat lensa memiliki satuan dioptri, berbanding terbalik dengan jarak fokus lensa dalam satuan meter. Dengan begitu, dapat dirumuskan sebagai berikut.



Lensa cembung sendiri memiliki nilai f dan P yang positif. Perlu diingat bahwa satuan f dalam rumus merupakan meter sehingga apabila diganti satuannya harus dilakukan sebuah konversi satuan.

Baca juga: Cara Memasang Dasi Yang Benar

Contoh Soal

Setelah mempelajari beberapa hal mengenai lensa cembung yang disertai dengan rumus-rumus pokoknya, kalian dapat memahami lebih dalam berdasarkan contoh soal berikut beserta pembahasannya.

1. Sebuah benda terletak 10 cm di depan lensa cembung. Bila fokus lensa 15 cm, berapa jarak bayangan ke lensa?

Pembahasan:

Diketahui:

s = 10 cm

f = 15 cm

Ditanyakan: s’

Jawab:

1/f = 1/s + 1/s’

1/s’ = 1/f – 1/s

1/s’ = 1/15 – 1/10

1/s’ = 2/30 – 3/30

1/s’ = –1/30

s’ = 30/–1

s’ = –30

Jadi, jarak bayangan ke lensa adalah 30 cm. Tanda negatif (–) menunjukkan bayangan maya.

 

2. Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 12 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah tinggi bayangan!

Pembahasan:

Diketahui:

h = 3 cm

s = 12 cm

f = 8 cm

Ditanyakan: h’

Jawab:

Untuk menentukan tinggi bayangan, elemen-elemen yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah jarak bayangan (s’) dan perbesaran bayangan (M).

Jarak bayangan

1/f = 1/s + 1/s’

1/s’ = 1/f – 1/s

1/s’ = 1/8 – 1/12

1/s’ = 3/24 – 2/24

1/s’ = 1/24

s’ = 24/1