4. PV (Present Value)
Rumus untuk menghitung PV adalah :
Di mana:
PV = Present value
CF = Cash flow
n = periode waktu tahun ke n
m = periode waktu
r = tingkat bunga
Sv = salvage value
Bila nilai PV lebih kecil dari original outlays (OO) atau original cost (harga beli), berarti tidak feasible/tidak layak dijalankan. dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp. 21.000.000 selama 6 tahun dengan asumsi IRR sekitar 13 persen.
Perhitungan IRR Praktis
Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang diperkirakan akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV sebesar 382 dan dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20 % akan memberikan NPV sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
atau disederhanakan
dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari hasil hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa diperbaiki kalau rentang bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil.
Berikut Contoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR) :
Aplikasi IRR, arus kas setiap tahun jumlahnya sama.
Soal 1 : | ||||||||
Suatu pabrik mempertimbangkan usulan investasi sebesar Rp 130.000.000 tanpa nilai sisa | ||||||||
dapat menghasilkan arus kas per tahun Rp 21.000.000 selama 6 tahun. | ||||||||
Diasumsikan RRR sebesar 13 %, hitunglah IRR! |
Dicoba dengan faktor diskonto 10 %… | ||
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal | ||
NPV = | (21.000.000 x 5.8979) – 130.000.000 | |
NPV = | Rp 659.000,00 |
Dicoba dengan faktor diskonto 12 % | ||
NPV = (Arus kas x Faktor Diskonto) – Investasi Awal | ||
NPV = | (21.000.000 x 5,7849 ) – 130.000.000 | |
NPV = | RP -6.649.000,00 |
Karena NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00… | |||||
Artinya tingkat diskonto antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya dilakukan Interpolasi sbb : | |||||
Selisih Bunga | Selisih PV | Selisih PV dengan OI | |||
10% | 130659000 | 130659000 | |||
12% | 123351000 | 130000000 | |||
2% | 7308000 | 659000 | |||
IRR = | 10% + (659.000/7.308.000) x 2% |
IRR = | 10,18% |
Kesimpulan : | |
Proyek investasi sebaiknya ditolak | |
Karena IRR < 13 % |
Aplikasi IRR, arus kas setiap tahun jumlahnya tidak sama.
Soal 2 : | |||
Perusahan Zamanria sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek investasi | |||
senilai Rp 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa. | |||
Arus kas yang dihasilkan : | |||
Tahun 1 adalah Rp 60.000.000 | |||
Tahun 2 adalah Rp 50.000.000 | |||
Tahun 3 adalah Rp 40.000.000 | |||
Tahun 4 adalah Rp 35.000.000 | |||
Tahun 5 adalah Rp 28.000.000 | |||
Jika diasumsikan RRR = 10 % berapakah IRR? |
Jawab :
Dicoba dengan faktor diskonto 16% | |
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,8621 | Rp.51.726.000 |
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,7432 | Rp37.160.000 |
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,6417 | Rp25.668.000 |
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,5523 | Rp19.330.500 |
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6419 | Rp17.973.200 |
Total PV | Rp100.131.700 |
Investasi Awal | Rp150.000.000 |
Net Present Value | -Rp49.868.300 |
Dicoba dengan faktor diskonto 10% | |
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,9090 | 54540000 |
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,8264 | Rp41.320.000 |
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,7513 | Rp30.052.000 |
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,6830 | Rp23.905.000 |
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6209 | Rp17.385.200 |
Total PV | Rp167.202.200 |
Investasi Awal | Rp150.000.000 |
Net Present Value | Rp17.202.200 |
Perhitungan interpolasi : | ||
Selisih Bunga | Selisih PV | Selisih PV dengan Investasi Awal |
10% | Rp167.202.200 | Rp167.202.200 |
16% | Rp100.131.700 | Rp150.000.000 |
6% | Rp67.070.500 | Rp17.202.200 |
IRR= | 10% + (Rp.17.202.200/Rp. 67.070.500) x 6 % | ||
IRR= | 11,5388 % | ||
Kesimpulan : | |||
Usulan proyek investasi tersebut sebaiknya diterima, karena IRR > 10% |