Jika Tautan Rusak atau Halaman Error,

Hubungi Halaman "Kontak Admin"

×

Rumus Harga Beli Dan Harga Jual Matematika


Rumus Harga Beli Dan Harga Jual Matematika – Di aktivitas sehari-hari, kita pasti sering melakukan kegiatan transaksi jual beli. Kegiatan transaksi jual beli biasanya dapat dilaksanakan di dunia perdagangan, seperti saat di pasar. Seseorang yang berdagang pasti melakukan kegiatan mengatur barang jualnya dalam membeli dan menjual. Dengan begitu, seseorang yang berdagang akan dipastikan untuk mendapatkan untung atau rugi dalam setiap transaksinya.

Perhitungan pada transaksi jual beli dalam matematika dapat dihitung lebih dalam untuk mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan dalam kegiatan dagang. Apabila ingin menjadi pedagang, tentunya kalian harus memahami cara-cara berhitung ini. Hal ini karena tujuan dari berdagang adalah untuk memperoleh keuntungan, bukan kerugian.



Selain menjadi pedagang, kita dapat menjadi pembeli. Sebagai contoh saat di sekolah, kalian akan mendapatkan materi pelajaran dari buku. Buku dapat kita dapatkan apabila kita membeli ke penjual buku. Dalam kegiatan jual beli ini, kita melakukan kegiatan aritmetika sosial dalam dunia matematika. Biasanya, aritmatika dapat diterapkan untuk memecahkan masalah dalam dunia perdagangan, perbankan, dan lain sebagainya. Hal ini akan memberikan dampak yang baik seperti dapat melihat harga jual dan harga beli sebuah barang.

Baca juga: Rumus Cara Menentukan Harga Jual

Baca juga: Cara Konversi 1 Ons Berapa Kg

Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari rumus-rumus mengenai harga beli dan harga jual dalam berbagai kegiatan. Tentunya, dengan mempelajari materi ini kalian dapat mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya.

Pengertian Harga Pembelian

Harga pembelian dapat disebut juga sebagai modal. Harga beli merupakan harga barang dari pabrik atau tempat lainnya yang dapat digunakan untuk berjualan kebali. Harga beli dapat diperoleh dari sebuah perhitungan mengenai biaya yang dihabiskan dalam memproduksi suatu barang.

Misalnya, kita adalah seorang pedagang baju. Dalam berdagang, kita tidak bisa melakukan semuanya dari dasar, seperti membeli benang, mendesain baju, hingga menjahit baju. Dengan begitu, kita dapat membeli baju dari pabriknya agar dapat membeli dengan harga yang lebih murah di pasaran. Harga beli baju yang kita dapatkan di pabrik merupakan harga modal kita untuk berdagang baju.

Baca juga: Bruto Netto Tara, Pengertian Dan Contoh Soal

Pengertian Harga Penjualan

Harga penjualan adalah harga yang diberikan pedagang ke pembeli. Harga penjualan biasanya dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian pedagang dalam memperdagangkan barangnya. Dengan begitu, penentuan harga jual berhubungan dengan harga beli pula.

Misalnya, kita memiliki barang yang dapat dijual kembali seperti emas. Emas yang kita beli dapat kita jual kembali apabila kita sedang membutuhkan uang. Dalam menjual emas, kita akan menentukan harga jualnya apakah kita mendapatkan untung atau rugi dari harga pembelian awal.

Baca juga: Cara Menghitung ROI Sebuah Usaha Atau Perusahaan

Rumus Harga Penjualan dan Pembelian

Secara umum, rumus harga jual dan harga beli berhubungan satu sama lain. Hubungan dari harga jual dan beli akan memberikan sebuah kesimpulan. Jadi, dapat diambil rumus seperti berikut.

Dari pemaparan mengenai rumus di atas, harga jual dan harga beli dapat memiliki sebuah celah yang dapat menimbulkan pengaruh dalam adanya untung, rugi, atau impas. Hal ini merupakan sesuatu yang dapat terjadi ketika melakukan transaksi jual beli.

Untung dapat disebut sebagai laba yang memiliki makna selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian apabila terdapat kesimpulan bahwa harga jual lebih tinggi dari harga beli. Dalam perdagangan, untung akan diperoleh jika harga jual barang memiliki nilai besar dari modal yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut. Rumus mencari untung sebagai berikut.

UNTUNG = HARGA JUAL – HARGA BELI

Rugi merupakan selisih antara harga penjualan dan harga pembelian apabila harga penjualan kurang dari harga pembelian. Rugi menjadi kebalikan dari untung dan sangat dihindari oleh pedagang. Rumus mencari rugi sebagai berikut.

RUGI = HARGA BELI – HARGA JUAL

Selain mendapatkan keuntungan dan kerugian, seorang pedagang dapat mengalami situasi impas. Situasi impas dapat terjadi ketika harga pembelian memiliki nilai sama dengan harga penjualan sehingga tidak mendapatkan untung atau rugi.

Ingat, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bentuk rumusnya seperti berikut.

  1. Jika harga jual > harga beli, dikatakan untung (H. Jual – H. Beli)
  2. Harga jual < harga beli, dikatakan rugi (H. Beli – H. Jual)
  3. Harga jual = harga beli, dikatakan impas (H. Beli = H. Jual)

Baca juga: Cara Menghitung NPV (Net Present Value)

Contoh Soal

Setelah mempelajari mengenai materi di atas, pahamilah beberapa contoh soal berikut agar dapat lebih menguasai materi mengenai harga beli dan jual dalam operasi matematika.

1. Pak Hadi menjual seekor sapi dengan harga Rp. 8.800.000,- dan ia sudah mendapatkan untung 10%. Berapa harga beli sapi pak Hadi?

Pembahasan:

Harga beli selalu 100% dan ia sudah mendapatkan untung 10%, jadi total harga jualnya sekarang adalah :

harga jual = harga beli + untung

harga jual = 100% + 10%

harga jual = 110%.

HJ = HB × 110%
HJ = 8.800.000

8.800.000 = HB × ¹¹⁰/₁₀₀

ubah 110 % menjadi ¹¹⁰/₁₀₀

Untuk bisa mendapatkan HB maka 8.800.000 dibagi dengan ¹¹⁰/₁₀₀

HB = 8.800.000 : ¹¹⁰/₁₀₀

HB = 8.800.000 × ¹⁰⁰/₁₁₀