Sunday 22nd of December 2024

2 Pelajar SMP di Ciracas Jaktim Ketahuan Nekat Berbuat Mesum, Ngakunya Belajar Kelompok

2 Pelajar SMP di Ciracas Jaktim Ketahuan Nekat Berbuat Mesum, Ngakunya Belajar Kelompok

--

Baca juga: Video Ms Brew Full Album Viral Link di Doodstream, Banyak Koleksi Terbaru Bikin Tegang!

Para siswa wajib lapor selama satu minggu kepada guru Bimbingan Konseling (BK)


Selain memanggil para siswa yang terlibat, Disdik Provinsi DKI Jakarta juga langsung melakukan rapat koordinasi dengan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) DKI Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, serta kepala sekolah dari empat sekolah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya meminta maaf atas tindakan yang dilakukan pelajar dari empat SMP berbeda ini yang telah menyinggung masyarakat Indonesia.

“Kami, atas nama orang tua siswa yang terkait video viral tersebut, juga atas nama para siswa, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menyinggung masyarakat Indonesia,” ujar Budi Awaluddin di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/6).

Baca juga: Video Ms Brew Full Album Viral Link di Doodstream, Banyak Koleksi Terbaru Bikin Tegang!

Baca juga: Link Nonton Film Filipina Maliko (2024) Full Movie SUB INDO: Dua Wanita yang Jatuh dalam Perangkap Pria Anggota Medis

Budi mengungkapkan, rapat koordinasi dengan sejumlah pihak itu telah menghasilkan kesepakatan bersama, yaitu melakukan beberapa langkah untuk membina sekaligus melindungi para siswa dari potensi perundungan, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

“Para siswa wajib lapor selama satu minggu kepada guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah masing-masing. Kemudian, kami akan memberikan pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan kepada para siswa, orang tua dan sekolah tersebut. Guru BK akan memberikan pembinaan selama satu minggu kepada siswa-siswa tersebut. Kami juga menyiapkan konselor dari Dinas PPAPP DKI Jakarta dan KPAI untuk mendampingi mereka selama pembinaan,” jelas Budi, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST