Profil Apriyadi Mahmud, Calon Bupati Muba yang Terkena Skandal Kasus Video Asusila 18 Detik
--
Caraharian.com - Tagar skandal Sekda Muba trending di X pada Senin (10/6), menyoroti video yang menampilkan diduga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi Mahmud, bersama seorang wanita di dalam kamar hotel.
Video berdurasi 18 detik tersebut memperlihatkan Sekda Muba Apriyadi tanpa busana, hanya menggunakan selimut putih sampai dada, direkam oleh sang wanita.
Baca juga: Nonton Donghua Throne Of Seal Episode 111 Sub Indonesia, Cai'er dan Haochen Bertarung Bersama
Beredarnya video ini sebelumnya memicu reaksi pedas dari warganet. Banyak yang mengecam perilaku Apriyadi yang dianggap tidak mencerminkan seorang pemimpin dan mencoreng citra pejabat publik.
Sebagai informasi, Apriyadi Mahmud merupakan mantan penjabat (Pj) bupati yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
“Sangat tidak mencerminkan seorang pemimpin, pemimpin seperti ini layak dicopot dari jabatannya karena tidak memberikan contoh yang baik tapi justru sebaliknya,” komentar akun @Taehyung.
Lantas apa kata Apriyadi? Apriyadi yang dikonfirmasi terkait hal itu menjawab santai. Dia menyebut massa yang berunjuk rasa di Jakarta hanya orang-orang bayaran yang ingin membunuh karakternya lantaran maju di Pilkada Muba.
"Mereka itu adalah massa bayaran yang sengaja untuk membunuh karakter saya, semuanya terkait dengan Pilkada Muba 2024," ujar Apriyadi saat dikonfirmasi.