Indosarang Viral Tiktok Twitter, Dari Komunitas Cinta Indonesia Menjadi Sarang Rasisme? Simak Penjelasannya!
--
CARAHARIAN - Indosarang, sebuah platform online yang awalnya didirikan sebagai wadah bagi komunitas Korea di Indonesia untuk saling berbagi informasi dan kecintaan terhadap budaya Indonesia, baru-baru ini tersandung kasus rasisme yang menggemparkan jagat maya. Konten-konten berisi hinaan dan ujaran kebencian terhadap orang Indonesia, Islam, dan budaya Indonesia ditemukan di forum online tersebut, memicu kemarahan dan kecaman dari berbagai pihak.
Awal mula viralnya Indosarang bermula dari unggahan di media sosial TikTok dan Twitter yang menampilkan tangkapan layar beberapa komentar rasis di forum tersebut. Komentar-komentar tersebut berisi hinaan terhadap fisik orang Indonesia, menyebut mereka "penjilat" dan "budak", serta merendahkan agama Islam.
Kasus ini sontak memicu reaksi keras dari netizen Indonesia. Tagar #IndosarangRasis dan #BoikotIndosarang bergema di media sosial, menyerukan agar platform tersebut ditutup dan para pelakunya diadili. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan berjanji akan mengambil tindakan tegas.
Di tengah gempuran kecaman, Indosarang sendiri telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan menyatakan bahwa mereka akan menindak tegas para pengguna yang membuat konten rasis. Platform tersebut juga telah menghapus komentar-komentar bermasalah dan memperketat aturan komunitasnya.