Friday 22nd of November 2024

PT Indo Asiana Lestari Babat 36 Ribu Hektar Lahan Hutan Papua Viral! Aktivis Desak Cabut Izin Usaha

PT Indo Asiana Lestari Babat 36 Ribu Hektar Lahan Hutan Papua Viral! Aktivis Desak Cabut Izin Usaha

--

CARA HARIAN - PT Indo Asiana Lestari (PT IAL) mencuat ke publik di awal Juni 2024, bukan karena prestasi gemilang, melainkan kontroversi terkait rencana ekspansi besar-besaran di tanah Papua. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini berniat menggarap lahan seluas 36.094 hektar di Boven Digoel, memicu kekhawatiran dan penolakan dari masyarakat adat setempat.

Lahan yang diincar PT IAL merupakan hutan adat Marga Woro-woro, bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan budaya Suku Awyu. Bagi masyarakat adat, hutan ini bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan leluhur yang tak ternilai. Rencana konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan kelestarian budaya Suku Awyu.

Baca juga: Yolo Ine Bongkar Masa Lalu Kelam TikToker Raihany, Pelaku Asusila Kepada Anak Kandung Sendiri

Baca juga: Video Ratu Aulia Viral Tiktok Twitter Terbaru Durasi Lebih Panjang, Download Sekarang Sebelum Di Take Down!

Munculnya PT IAL bukan tanpa sejarah. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 dan dimiliki oleh dua perusahaan asal Malaysia, yakni Mandala Resources dan Bumrung Agriculture. Mandala Resources kabarnya merupakan perusahaan cangkang, sedangkan Bumrung Agriculture dikenal sebagai pemain lama di industri kelapa sawit Asia Tenggara.

Sejak awal, kehadiran PT IAL di Papua Barat diwarnai penolakan. Masyarakat adat Marga Woro-woro telah lama berjuang mempertahankan hutan mereka, bahkan melakukan aksi demo dan pengaduan ke Mahkamah Agung. Mereka mempertanyakan keabsahan izin usaha PT IAL dan prosedur pembebasan lahan yang dinilai tidak transparan dan mengabaikan hak-hak mereka.

Baca juga: Geger Video Mesum Sesama Jenis Viral Seret Nama Selebgram Kalsel, Polisi Lakukan Penyelidikan!

Source:

Update Terbaru

RELATED POST